Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum mendengar kabar soal rencana bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan dalam koalisi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya belum mendengar itu ya," kata AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
AHY menekankan Partai Demokrat selaku salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran menyerahkan keputusan kepada Prabowo selaku pemimpin koalisi berkaitan dengan penguatan koalisi.
Namun, ia meyakini bahwa Prabowo akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini sudah ada dalam koalisi.
"Tentunya kita ingin saling memberikan masukan," jelasnya.
Menurut AHY, penguatan koalisi terus dibicarakan karena seluruh partai pengusung dan pendukung menginginkan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan, apabila menang pilpres, sukses dan memiliki dukungan kuat dari parlemen.
"Karena kita juga berharap kebijakan-kebijakan, program-program yang sudah diangkat sebagai janji politik selama masa kampanye oleh pasangan Prabowo-Gibran ini bisa dikawal dan disukseskan secara bersama-sama," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menjawab pertanyaan soal peluang partainya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Sandiaga mengatakan PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah dan posisinya berada di pemerintahan.
Menurut pandangannya pribadi, PPP akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa.
"Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2).
Meskipun demikian, Sandi menekankan bahwa proses penentuan arah politik PPP akan ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional.
Berita Terkait
Menko AHY mengaku nyaman jajal KA langsung Jakarta-Yogyakarta 6 jam
17 Desember 2024 09:39
Profil AHY, tokoh muda jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
21 Oktober 2024 11:13
AHY terpilih jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
21 Oktober 2024 00:51
Menteri AHY ungkap dua kasus mafia tanah senilai Rp3,6 triliun
18 Oktober 2024 14:13
AHY harap kabinet mendatang jadi "superteam" bagi kemajuan Indonesia
10 Oktober 2024 14:02
Menteri AHY sosialisasikan manfaat sertifikat tanah jadi modal usaha
13 Juli 2024 17:56
Demokrat beri rekomendasi Erzaldi maju di Pilgub Babel 2024
4 Juli 2024 22:40
AHY ingatkan nomor hotline pengaduan mafia tanah 081110680000
31 Mei 2024 20:59