Jakarta (ANTARA) - Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar artikel media massa yang menyebutkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta masyarakat untuk merelakan dana haji yang disebut dibawa kabur oleh Menteri Agama periode 2020-2024 Yaqut Cholil Qoumas.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“AHY: Dana Haji Yang Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia”
Namun, benarkah AHY minta masyarakat ikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil?

Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar berita dalam unggahan tersebut menampilkan foto, waktu, dan tanggal terbit yang identik dengan salah satu artikel CNN Indonesia berjudul “AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global”.
Isi artikel asli memuat pernyataan AHY selaku Direktur The Yudhoyono Institute (TYI), yang mengingatkan dampak dari kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump. AHY menilai bahwa kebijakan tersebut berpotensi memicu perlawanan kolektif dari berbagai negara terhadap Amerika Serikat.
Namun demikian, tangkapan layar yang beredar menunjukkan judul yang telah disunting dan tidak sesuai dengan isi artikel yang sebenarnya. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa judul berita dalam unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi dan tergolong sebagai informasi hoaks.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi yang beredar di media sosial dan merujuk pada sumber resmi guna menghindari penyebaran berita palsu.