Sejumlah investor dari luar daerah melirik Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengembangkan bisnis tambak udang vaname.

"Beberapa pengusaha tambak udang memang tertarik berinvestasi di daerah ini, bahkan sampai sekarang ada tujuh perusahaan yang sudah beroperasi," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Minggu.

Tujuh perusahaan itu adalah PT Syirimpi Daya Lestari, PT Anugerah Laut Bangka, PT Berkah Bumi Laut Sentosa, PT Vannamei Berkah Bersama, CV Gunung Prima, CV Panorama Lintas Timur dan CV Tanjung Langka Tri Anugerah.

"Masih ada sejumlah perusahaan lainnya dalam tahap proses perizinan," ujar bupati.

Sementara itu kata Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTK Bangka Tengah, Maizi, mengatakan saat ini tercatat tujuh perusahaan yang sudah beroperasi, tiga sedang mengurus izin dan enam perusahaan lainnya lagi tahap peninjauan lokasi.

"Melihat dari perkembangannya, memang usaha tambak udang memiliki prosfek yang cukup baik dan daerah diuntungkan dari sisi penyerapan tenaga kerja," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, investasi tambak udang di daerah itu belum begitu berpengaruh terhadap pendapatan daerah dari sektor pajak.

"Kalau dari sektor pajak, kita hanya mendapatkan PBB saja yang nilainya disesuaikan dengan NJOP. Kalau yang lainnya di provinsi," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021