Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masuk dalam daftar 10 Kabupaten/Kota dengan kasus COVID-19 tertinggi di luar Jawa-Bali saat berlangsungnya penerapan PPKM level IV mulai 29 Juli hingga 2 Agustus mendatang.

Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan sudah sejak jauh hari mengantisipasi agar kondisi tersebut tidak terjadi di daerah itu. 

"Kami sudah mewanti-wanti sejak jauh hari kami memang sudah melihat kondisinya bukan hanya sekedar "feeling" tapi COVID-19 memang akan membuat Belitung menjadi gawat," katanya. 

Hal ini disampaikan dia usai menggelar rapat secara virtual bersama Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartanto mengenai perkembangan dan tindak lanjut PPKM level IV di luar Jawa - Bali. 

10 Kabupaten/Kota yang kasus COVID-19 mengalami kenaikan selama berlangsungnya PPKM level IV antara lain adalah Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Makassar, Kota Banjarmasin, Kota Banjar Baru, Kota Tarakan, Kota Jayapura, Berau, Sikka dan Belitung. 

"Karena memang masih banyak masyarakat yang "tengkaran" atau tidak disiplin terhadap protokol kesehatan sehingga Belitung mendapat perhatian dari pemerintah pusat dengan situasi ini," ujarnya. 

Ia menambahkan, guna menindaklanjuti kondisi tersebut maka pihaknya akan mengintensifkan pemeriksaan dan pelacakan kasus terutama terhadap kontak erat COVID-19. 

Di samping itu, lanjut Sahani, pemerintah daerah juga akan menambah kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit dengan menyiapkan pusat isolasi terpadu serta menambah konversi tempat tidur COVID-19. 

"Karena selama berlangsungnya PPKM totat BOR COVID-19 sudah mencapai 91 persen artinya kapasitasnya sudah sangat terbatas," ujarnya. 

Berdasarkan data terbaru jumlah kasus positif COVID-19 di Belitung sejak Maret 2020 mencapai 5.291 orang, sembuh 4.134 orang, meninggal dunia sebanyak 146 orang dan kasus aktif COVID-19 sekarang ini sebanyak 1.011 orang.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021