Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Vina Cristyn Ferani meminta pemerintah daerah setempat melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM yang telah berjalan selama ini.

"Karena sekarang sudah PPKM yang keempat kalinya maka harus dilakukan sebuah evaluasi seefektifk apakah PPKM sealama ini," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, sejauh ini pemerintah Kabupaten Belitung telah melaksanakan PPKM sebanyak empat kali diantaranya PPKM Mikro Intensif mulai 8-15 Juli, PPKM Mikro Intensif (lanjutan) mulai 15-29 Juli, PPKM level 4 mulai 26 Juli - 2 Agustus dan PPKM level 4 (lanjutan) 2 - 9 Agustus mendatang.

"Maka kami mendorong adanya sebuah evaluasi seefektifkah apakah PPKM yang telah berjalan selama ini terhadap penurunan kasus dan penyebaran COVID-19," ujarnya.

Dikatakan dia, jika PPKM terus diperpanjang maka akan menimbulkan respon yang sangat beragam di masyarakat serta tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat yang keberatan dengan kebijakan tersebut.

"Dengan adanya pembatasan seperti ini masyarakat yang ingin berusaha dan mencari nafkah atau makan terbatas sedangkan PPKM yang diperpanjang keempat kali ini banyk masyarakat yang berteriak," katanya.

Ia menilai, disamping memperpanjang PPKM masih ada cara lain yang lebih efektif dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 seperti mengintensifkan pelacakan dan pemeriksaan kasus COVID-19.

Dirinya mendorong agar fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kepada serta membuka layanan swab antigen COVID-19 bagi masyarakat.

"Puskesmas atau Dinas Kesehatan bisa membuka layanan lakukan "tracing" sebanyak mungkin kepada masyarakat kita punya anggaran kesehatan yang cukup besar hasil dari "refocusing"," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021