Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta maaf karena tak sengaja melewati sebagian pidato yang dibacakannya di Hiroshima dalam acara peringatan 76 tahun peristiwa bom atom di kota itu, Jumat.

Laporan-laporan media menyebutkan dia telah melompati sebuah halaman naskah pidato dan kesalahan itu diketahui setelah siaran NHK berhenti menayangkan teks naskah saat dia berpidato.

Kekeliruan tersebut menarik perhatian karena kekhidmatan acara itu, yang dilangsungkan setiap tahun untuk mengenang mereka yang wafat dalam pemboman.

Suga sudah mengalami tekanan dari para kritikus atas penyelenggaraan Olimpiade di tengah pandemi dan lonjakan infeksi COVID-19.

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta maaf karena telah melompati sebagian isi pidato dalam acara itu," kata Suga dalam konferensi pers yang digelar setelah acara.

Bagian yang terlewat adalah tentang Jepang yang menjadi satu-satunya negara yang menderita akibat bom atom dan misinya untuk mencapai dunia yang bebas dari senjata nuklir, menurut Kyodo News.

Suga berulang kali menyebutkan dalam konferensi pers bahwa pemerintahannya tidak percaya penyelenggaraan Olimpiade berperan dalam kenaikan kasus COVID-19.

Pemerintah juga berdiskusi dengan penyelenggara Olimpiade tentang masalah penonton Paralimpiade yang akan digelar usai Olimpiade, kata dia.

Olimpiade akan berlangsung hingga 8 Agustus dan Paralimpiade akan dimulai pada 24 Agustus.

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021