Raut wajah Salbiah (35) sedih bercampur terharu setelah mendapat uluran tangan dari PT Timah Tbk untuk kebutuhan pengobatan buah hati Kevin Li (17 ) yang menderita lumpuh dan Syaraf Motorik.
Bantuan uang tunai ini diserahkan oleh Manajer Project Ausmelt PT Timah, Abang Asriyadi kepada Sulbiah di kediamannya di Desa Air Belo, Selasa (9/8/2021).
Salbiah menceritakan, semenjak berusia satu tahun pertumbuhan Kevin Li tidak seperti anak seusianya. Kevin menderita gizi buruk, hingga saat inikeadaan kevin tidak berubah. Bahkan ia tidak dapat berbicara. Kevin menderita lumpuh dan saraf motorik.
"Di usia 1 tahun Kevin menderita kejang, lalu tidak bisa apa-apa , kata dokter terkena syaraf motorik. Jadi harus minum obat kejang dan syaraf setiap hari, pagi, siang dan malam,sampai sekarang usia 17 tahun," ungkap Salbiah.
Salbiah hanya bisa pasrah dengan kondisi Kevin saat ini, dirinya hanya berharap yang terbaik untuk putranya itu.
"Saat ini, kata dokter , Kondisi Kevin hanya bisa bertahan, hanya bisa minum obat, dan asupan susu,"terangnya
Ia bersyukur atas kepedulian PT Timah kepada buah hatinya, dengan bantuan dari PT Timah Tbk ini kata dia bisa meringankan biaya pengobaran Kevin Lie dan tentunya juga membantu ekonomi keluarga.
"Bersyukur, telah diberi bantuan oleh PT Timah, senang , apalagi dengan kondisi ekonomi sekarang, karena pekerjaan kami serabutan, sambil bantu bantu orang tua. Terimakasih kepada PT Timah yang mempunyai hati, peduli kepada kami, dengan kondisi anak kami yang cacat sekarang," ucap Salbiah
Kasie Kesra Pemerintah Desa Air Belo Vionika Viranti menyampaikan, apresiasi atas kepedulian PT Timah kepada Kevin.
"Kita sangat berterimakasih kepada PT Timah atas kepeduliannya kepada salah satu warga kami Kevin, yang menderita lumpuh dan syaraf motorik. Kita berharap PT Timah sukses , jaya dan maju, agar dapat membantu warga yang membutuhkan," kata Vionika
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri Kabag CSR Unmet Cecep Suryagama , staff Marzuki, dan Sudiyanto Staff Komunikasi Exsternal PT Timah, Febriola Staff kesra Pemdes Air Belo, beserta keluarga Kevin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Bantuan uang tunai ini diserahkan oleh Manajer Project Ausmelt PT Timah, Abang Asriyadi kepada Sulbiah di kediamannya di Desa Air Belo, Selasa (9/8/2021).
Salbiah menceritakan, semenjak berusia satu tahun pertumbuhan Kevin Li tidak seperti anak seusianya. Kevin menderita gizi buruk, hingga saat inikeadaan kevin tidak berubah. Bahkan ia tidak dapat berbicara. Kevin menderita lumpuh dan saraf motorik.
"Di usia 1 tahun Kevin menderita kejang, lalu tidak bisa apa-apa , kata dokter terkena syaraf motorik. Jadi harus minum obat kejang dan syaraf setiap hari, pagi, siang dan malam,sampai sekarang usia 17 tahun," ungkap Salbiah.
Salbiah hanya bisa pasrah dengan kondisi Kevin saat ini, dirinya hanya berharap yang terbaik untuk putranya itu.
"Saat ini, kata dokter , Kondisi Kevin hanya bisa bertahan, hanya bisa minum obat, dan asupan susu,"terangnya
Ia bersyukur atas kepedulian PT Timah kepada buah hatinya, dengan bantuan dari PT Timah Tbk ini kata dia bisa meringankan biaya pengobaran Kevin Lie dan tentunya juga membantu ekonomi keluarga.
"Bersyukur, telah diberi bantuan oleh PT Timah, senang , apalagi dengan kondisi ekonomi sekarang, karena pekerjaan kami serabutan, sambil bantu bantu orang tua. Terimakasih kepada PT Timah yang mempunyai hati, peduli kepada kami, dengan kondisi anak kami yang cacat sekarang," ucap Salbiah
Kasie Kesra Pemerintah Desa Air Belo Vionika Viranti menyampaikan, apresiasi atas kepedulian PT Timah kepada Kevin.
"Kita sangat berterimakasih kepada PT Timah atas kepeduliannya kepada salah satu warga kami Kevin, yang menderita lumpuh dan syaraf motorik. Kita berharap PT Timah sukses , jaya dan maju, agar dapat membantu warga yang membutuhkan," kata Vionika
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri Kabag CSR Unmet Cecep Suryagama , staff Marzuki, dan Sudiyanto Staff Komunikasi Exsternal PT Timah, Febriola Staff kesra Pemdes Air Belo, beserta keluarga Kevin.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021