Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memaparkan kontribusi industri sawit bagi perekonomian rakyat di daerah, dalam program CNN Indonesia Heroes.

"Sub sektor perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu kontributor terbesar dari sektor pertanian, dengan pangsa 36,09 persen dari total kontribusi Sektor Pertanian," kata Erzaldi, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, kelapa sawit menjadi komoditas pertanian yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, industri kelapa sawit di Indonesia mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

Peningkatan perekonomian Babel pada Triwulan II tahun 2021 tumbuh sebesar 6,85 persen dan Nilai Tukar Petani (NTP) Juli 2021 sebesar 123,67 atau naik 2 persen dibandingkan Juni 2021. 

Hal itu tak terlepas dari sumbangsih sektor pertanian yang memberikan kontribusi sebesar 20,47 persen terhadap perekonomian Bangka Belitung dan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. 

Sementara, dukungan Pemprov Babel untuk memajukan industri sawit, hingga saat ini segala upaya telah dilakukan Pemprov Babel, seperti bantuan bibit sawit berkualitas, mendukung program peremajaan sawit rakyat (replanting sawit), serta fasilitasi SKIM pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan sejenisnya.

Langkah Pemprov Babel dalam menyejahterakan petani kelapa sawit juga tetap memperhatikan prinsip lingkungan, seperti pembangunan kebun masyarakat (plasma), kemitraan usaha antara petani mandiri dan pabrik kelapa sawit, serta pembenahan fasilitas guna peningkatan harga TBS kelapa sawit.

"Kami juga mengajak para petani sawit untuk menanam tanaman sela diantara sawit, seperti tanaman hortikultuta. Yang bertujuan memberikan pendapatan tambahan bagi petani terutama selama masa belum menghasilkan," jelasnya.

Selain itu, untuk menaikkan harga komoditi sawit dibutuhkan pembenahan dari hulu ke hilir. Dan Pemprov Babel sudah mencanangkan hal itu yakni dengan bekerjasama dengan investor yang akan mendirikan pabrik di Kabupaten Bangka Barat.

"Insya Allah tahun 2024 akan berdiri Pabrik Refinery Palm Oil di Bangka Barat, sehingga proses pengolahan sawait dapat dilakukan di Babel," ungkapnya.

Wawancara eksklusif CNN Indonesia dengan Gubernur Erzaldi direncanakan  akan tayang pada akhir bulan Agustus 2021 dalam program CNN _Indonesia Heroes_, yang akan mengangkat topik "Peran Sawit untuk Ekonomi Rakyat".

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021