Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis, berkurang 18 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Rabu (11/8), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 1.660 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 1.678 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 18 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 12 Agustus 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 124.675 orang.

Dari jumlah itu, 121.447 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 984 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 12 Agustus 2021 ada 584 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di RSDC Rumah Susun Nagrak, khususnya Tower 1, 2, dan 3.

Jumlah pasien yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Nagrak per 12 Agustus 2021 sebanyak 55 orang, sementara pada Rabu (11/8) ada 55 orang.

Artinya, tidak ada penambahan atau pengurangan pasien isolasi di RSDC Rusun Nagrak dalam waktu 24 jam terakhir.

Sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 28 Juni 2021 sampai 12 Agustus 2021, total ada 9.341 orang yang menjalani isolasi di tempat tersebut. Dari angka itu, 8.788 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan 78 orang lainnya dirujuk ke RS lain.

Sementara itu di RSDC Rusun Pasar Rumput, ada pengurangan 33 pasien yang menjalani isolasi dalam 24 jam terakhir. Jumlah pasien pada Rabu sebanyak 248 orang, sementara pada Kamis sebanyak 215 orang.

Terhitung sejak 18 Juni 2021 sampai 12 Agustus 2021, ada 883 orang yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Pasar Rumput. Dari jumlah itu, 635 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan lima pasien dirujuk ke RS lain.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Kamis, melaporkan ada 225 orang yang menjalani rawat inap.

"Pasien rawat inap ada 225 orang, yang di antaranya 145 orang pria dan 80 perempuan. 225 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 21 orang.

"Pasien rawat inap per 12 Agustus 2021 sebanyak 225 orang, semula (satu hari sebelumnya) 204 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 21 orang," kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 12 Agustus 2021, RSKI Pulau Galang telah menerima total 15.421 pasien. Dari jumlah itu, 7.857 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.

Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021