Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan 20 tabung oksigen dari Yayasan Bangka Alam Lestari (BAL) untuk penanganan pasien COVID-19 di balai isolasi mess Angrek dan Melati setempat.

Penanggung jawab balai isolasi mess Angrek dan Melati Kabupaten Bangka, Waluyo melalui pesan elektronik, Kamis mengatakan, bantuan oksigen kapasitas masing-masing satu meter kubik tersebut diperuntukan untuk mengantisipasi penanganan dini bagi pasien COVID-19 yang mengalami gangguan kesehatan yang memburuk.

"Jika terdapat pasien mengalami ganggu kesehatan yang memburuk saat menjalani isolasi, dapat langsung ditangani oleh tim medis yang berjaga sebelum dirujuk ke rumah sakit," jelas Waluyo.

Dia mengatakan, ketersediaan oksigen di balai isolasi cukup diperlukan untuk mengantisipasi jika rumah rumah sakit terjadi kelebihan kapasitas pasien COVID-19.

"Terdata sampai saat ini, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi proses pemulihan kesehatan di mess Angrek dan Melati mencapai 126 orang

Pasien yang menjalani isolasi mendapat layanan kesehatan oleh tim kesehatan yang berjaga secara bergantian termasuk pengamanan dari personel Satuan Polisi Pamong Praja.

"Semua pasien mendapat pelayanan kesehatan maksimal tim medis dan pengawasan yang ketat," ujar Waluyo.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021