Pangkalpinang (Antara  Babel) - Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjamin stok sembako di distributor dan pedagang eceran aman hingga Hari Raya Idul Fitri pada Juli tahun ini.

"Saat ini, stok beras, gula pasir, minyak goreng, tepung dan lainnya cukup berlimpah dan akan terus bertambah karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera lancar," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel Marhoto di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan petugas di sejumlah pasar tradisional dan distributor sembako, stok beras 2.989 ton, gula pasir 480 ton, terigu 110 ton, minyak goreng 155 ton.

Selanjutnya, stok kacang kedelai 150 ton, kacang tanah 24 ton, jagung 100 ton, bawang merah 33 ton, stok bawang putih sebanyak 8 ton.

"Setiap minggu, distributor menambah stok berbagai kebutuhan pokok masyarakat ini, untuk mencegah kelangkaan dan kenaikkan harga akibat kondisi cuaca di perairan memburuk yang akan menghambat pelayaran kapal laut dalam memasok barang dari luar daerah," ujarnya.

Sampai saat ini, kata dia, berbagai kebutuhan masyarakat masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena hasil pertanian petani lokal yang masih kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Khusus kebutuhan beras didatangkan dari Pulau Jawa, sayur mayur dari Pulau Sumatera dan kebutuhan bawang, cabai dipasok dari Pulau Sulawesi dan Kalimantan.

"Mudah-mudahan kondisi perairan ini selalu aman untuk pelayaran kapal laut, sehingga pendistribusian berbagai kebutuhan dari daerah asal ke daerah ini lancar, pada akhirnya stok dan harga berbagai kebutuhan masyarakat selama puasa dan lebaran dapat dikendalikan," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015