Sungailiat (Antara Babel) - Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan, minta pihak Dinas Sosial dan Tenaga Kerja provinsi itu menyalurkan bantuan bagi nelayan hadapi musim paceklik.

"Saya minta agar informasi adanya bantuan dana packelik buat nelayan untuk disalurkan karena para nelayan sudah berharap atas bantuan itu," katanya di Sungailiat, Sabtu.

Sebelumnya pihak Dinsosnaker, kata dia, pernah memberikan informasi adanya bantuan paceklik untuk nelayan tahun 2014, namun hingga sekarang bantuan yang diharapkan itu tidak terbukti.

"Sebagaimana yang diminta pihak Dinsosnaker Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saya sudah memberikan data jumlah kapal atau nelayan yang dianggap berhak mendapatkan bantuan paceklik, tetapi sampai sekarang belum sekali pun adanya realisasi bahkan tidak ada informasi lebih lanjut dari pihak Dinsosnaker kepada nelayan," katanya.

Menurutnya, dalam satu tahun musimn penangkapan ikan, nelayan selaluj dihadapkan dengan musim paceklik beberapa bulan atau tidak turun melaut karena kondisi gelombang air laut tinggi dan disertai angin cukup kencang, dan pada saat musim itu nelayan benar-benar tidak memiliki penghasilan.

"Musim paceklik biasanya terjadi selama dua hingga tiga bulan dalam satu tahun musim penangkapan dan diperkirakan tiba musim paceklik pada Oktober sampai Desember," katanya.

Ridwan mengatakan apapun bentuk bantuannya oleh pemerintah melalui dinas terkait pada saat musim paceklik tiba, tentu sangat diharapkan sekali oleh nelayan karena nelayan sama sekali tidak melaut.

"Pada saat musim paceklik tiba, biasanya nelayan beralih profesi mencari pekerjaan lainnya, seperti buruh harian bangunan, berkebun maupun pekerjaan lainnya yang dapat memberikan pendapatan keluarga," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015