Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan mulai Minggu (19/4) tinggi gelombang laut di perairan setempat berangsur-angsur normal.

"Ketinggian gelombang laut di Babel sekarang mencapai 0,5-1,5 meter, berkurang dari beberapa hari sebelumnya yang mencapai hingga 2,5 meter," kata Staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai, di Pangkalpinang, Sabtu.

Namun dia mengingatkan kondisi gelombang tersebut tetap harus diwaspadai para nelayan tradisional dengan kapal bobot kecil saat melaut.

"Nelayan tradisional berperahu kecil diharapkan tetap berhati-hati dengan ketinggian gelombang ini saat melakukan aktivitas di laut terutama di jalur pelayaran," ujarnya.

Ia menambahkan, kecepatan angin di perairan ini berkisar antara 10 hingga 35 kilometer per jam, rata-rata bergerak dari timur menuju selatan.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, sebagian daratan di Babel diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan.

"Dari tujuh kabupaten dan kota di Babel, enam kabupaten dan Kota Pangkalpinang diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan, sedangkan satu kabupaten lainnya hanya berawan namun tidak berpotensi turunnya hujan," kata Rivai
   
Ia menyebutkan, daerah yang berpotensi hujan ringan, yakni Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, disertai angin dengan kecepatan hingga 20 kilometer per jam.

"Sedangkan satu kabupaten lainnya yakni Bangka Barat kondisi cuaca diprakirakan berawan dan tidak berpeluang hujan," katanya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015