Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar vaksinasi gratis kepada ibu-ibu hamil guna memutus penyebaran Covid-19 di kota itu, Kamis (19/8).
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengatakan terkait kegiatan vaksinasi ibu hamil di wilayah Kota Pangkalpinang pihaknya menargetkan sebanyak 907 orang.
“Alhamdullilah pagi ini sudah puluhan orang sudah siap divaksin,” kata Molen.
Ia mengaku merasa bangga, karena dari sejumlah provinsi di negara Indonesia, khususnya kabupaten/kota, Pangkalpinang termasuk 11 kepala daerah atau Pemkot di Indonesia yang terpilih dapat berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan RI, Menteri BKKBN dan Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Dikatakannya, dari target 907 orang ibu hamil yang akan divaksin, sejak pagi sekitar 35 orang ibu hamil siap untuk dilakukan vaksin oleh tim tenaga kesehatan.
“Oleh karena itu saya minta kepada pak Menteri Kesehatan agar diberikan distribusi vaksin untuk masyarakat Kota Pangkalpinang agar dapat mencapai target 70 persen sesuai intruksi dari bapak Presiden Jokowi sehingga Kota Pengkalpinang terbebas dari Covid-19 ini," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini sebagian masyarakat beranggapan jika divaksin akan memberikan efek negatif bagi seseorang. Akan tetapi sebaliknya hal tersebut dianggapnya adalah isu yang tak mesti dipercaya.
”Yakinlah ini sudah menjadi perhitungan yang matang oleh Pemerintah melalui proses perencanaan yang baik dan menjadi suatu masalah. Oleh sebab itu termasuk ibu hamil pun juga tidak masalah. Justru ada banyak kematian di kalangan ibu-ibu hamil lantaran tidak divaksin,” kata Molen.
Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Pada kegiatan itu juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, drg Mulyono termasuk sejumlah pejabat Pemkot Pangkalpinang lainnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengatakan terkait kegiatan vaksinasi ibu hamil di wilayah Kota Pangkalpinang pihaknya menargetkan sebanyak 907 orang.
“Alhamdullilah pagi ini sudah puluhan orang sudah siap divaksin,” kata Molen.
Ia mengaku merasa bangga, karena dari sejumlah provinsi di negara Indonesia, khususnya kabupaten/kota, Pangkalpinang termasuk 11 kepala daerah atau Pemkot di Indonesia yang terpilih dapat berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan RI, Menteri BKKBN dan Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Dikatakannya, dari target 907 orang ibu hamil yang akan divaksin, sejak pagi sekitar 35 orang ibu hamil siap untuk dilakukan vaksin oleh tim tenaga kesehatan.
“Oleh karena itu saya minta kepada pak Menteri Kesehatan agar diberikan distribusi vaksin untuk masyarakat Kota Pangkalpinang agar dapat mencapai target 70 persen sesuai intruksi dari bapak Presiden Jokowi sehingga Kota Pengkalpinang terbebas dari Covid-19 ini," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini sebagian masyarakat beranggapan jika divaksin akan memberikan efek negatif bagi seseorang. Akan tetapi sebaliknya hal tersebut dianggapnya adalah isu yang tak mesti dipercaya.
”Yakinlah ini sudah menjadi perhitungan yang matang oleh Pemerintah melalui proses perencanaan yang baik dan menjadi suatu masalah. Oleh sebab itu termasuk ibu hamil pun juga tidak masalah. Justru ada banyak kematian di kalangan ibu-ibu hamil lantaran tidak divaksin,” kata Molen.
Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Pada kegiatan itu juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, drg Mulyono termasuk sejumlah pejabat Pemkot Pangkalpinang lainnya
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021