Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menelusuri penyebaran COVID-19 varian delta di daerah itu.
Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan pelacakan dan penelusuran kasus COVID-19 varian delta akan dilakukan secara intensif disejumlah tepat umum dan tempat lainnya.
"Pelacakan kasus COVID-19 varian delta kami lakukan secara lebih ketat disejumlah wilayah terurtama di area umum," katanya.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah ditemukannya kasus COVID-19 varian delta di daerah itu.
Pelacakan tersebut juga melibatkan jajaran di tingkat bawah mulai dari RT/RW, desa/kelurahan kemudian para Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah itu.
"Misalnya dalam satu RT itu ada yang terpapar maka langsung kami lakukan "tracing" kepada mereka yang kontak erat juga masyarakat sekitar minimal 15 orang," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan pihaknya juga bergerak cepat guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 varian delta di daerah itu
"Kami akan melakukan penelusuran kontak secara ketat dan cepat dengan harapan segera ditemukan dan dilakukan pencegahan sedini mungkin," katanya.
Menurutnya penularan COVID-19 varian delta memang lebih cepat jika dibandingkan dengan COVID-19 varian sebelumnya.
"Penularan varian ini lebih cepat seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah namun kunci pencegahan tetap protokol kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan pelacakan dan penelusuran kasus COVID-19 varian delta akan dilakukan secara intensif disejumlah tepat umum dan tempat lainnya.
"Pelacakan kasus COVID-19 varian delta kami lakukan secara lebih ketat disejumlah wilayah terurtama di area umum," katanya.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah ditemukannya kasus COVID-19 varian delta di daerah itu.
Pelacakan tersebut juga melibatkan jajaran di tingkat bawah mulai dari RT/RW, desa/kelurahan kemudian para Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah itu.
"Misalnya dalam satu RT itu ada yang terpapar maka langsung kami lakukan "tracing" kepada mereka yang kontak erat juga masyarakat sekitar minimal 15 orang," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan pihaknya juga bergerak cepat guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 varian delta di daerah itu
"Kami akan melakukan penelusuran kontak secara ketat dan cepat dengan harapan segera ditemukan dan dilakukan pencegahan sedini mungkin," katanya.
Menurutnya penularan COVID-19 varian delta memang lebih cepat jika dibandingkan dengan COVID-19 varian sebelumnya.
"Penularan varian ini lebih cepat seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah namun kunci pencegahan tetap protokol kesehatan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021