Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan tertarik dengan program penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), guna meningkatkan produktivitas dan kualitas sawit petani.
"Kami sangat tertarik program penelitian sawit dan akan segera menindaklanjutinya agar program ini bisa dapat direalisasikan di daerah ini," kata gubernur saat menghadiri Sosialisasi Program Bantuan Langsung Kementerian Pertanian secara virtual di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menilai program penelitian tanaman kelapa sawit ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam melakukan penguatan, pengembangan dan peningkatan pemberdayaan perkebunan dan industri kelapa sawit nasional khususnya di daerahnya.
"Saya bersyukur, kehadiran peserta hari ini adalah orang-orang yang sangat peduli terhadap pertumbuhan sawit di Babel," ujarnya.
Ia mengatakan pada tahun ini harga sawit di Babel naik drastis dan sangat menopang angka pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19. Pertanian dan perikanan saat ini hampir menyamai pertambangan yang masih terus menjadi primadona.
"Yang lebih membanggakan dan membuat bahagia karena Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pangan, pertanian, dan perikanan Babel sekarang malah memberi kontribusi besar," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Juadi mengatakan sarana dan prasarana seperti akses jalan perkebunan rakyat sangat tidak memenuhi standar dan dapat menghabiskan biaya operasional tinggi pada masyarakat petani.
Selain itu, pihaknya kesulitan dalam proses penginputan usulan melalui aplikasi sesuai prosedur yang telah disiapkan, sehingga Babel membutuhkan bimbingan lebih agar program ini bisa berjalan dan mendapat dukungan dan kemudahan bagi para petani sawit.
"Tujuh puluh ribu hektar perkebunan sawit di Babel adalah perkebunan rakyat, tantangan besar untuk replanting adalah jika bibit yang digunakan adalah bibit yang kurang baik," katanya.
Sosialisasi Program Bantuan Langsung Kementerian Pertanian secara virtual dihadiri Kementerian Pertanian dan Direksi BPDPKS diantaranya Direktur BPDPKS yaitu Zaid Burhan, Direktur Keuangan Eddy Wibowo, Direktur Penyaluran Dana sekaligus Plt. Direktur Kemitraan Sunari dan bupati, wali kota serta kepala dinas pertanian di seluruh kabupaten/kota se-Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami sangat tertarik program penelitian sawit dan akan segera menindaklanjutinya agar program ini bisa dapat direalisasikan di daerah ini," kata gubernur saat menghadiri Sosialisasi Program Bantuan Langsung Kementerian Pertanian secara virtual di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menilai program penelitian tanaman kelapa sawit ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam melakukan penguatan, pengembangan dan peningkatan pemberdayaan perkebunan dan industri kelapa sawit nasional khususnya di daerahnya.
"Saya bersyukur, kehadiran peserta hari ini adalah orang-orang yang sangat peduli terhadap pertumbuhan sawit di Babel," ujarnya.
Ia mengatakan pada tahun ini harga sawit di Babel naik drastis dan sangat menopang angka pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19. Pertanian dan perikanan saat ini hampir menyamai pertambangan yang masih terus menjadi primadona.
"Yang lebih membanggakan dan membuat bahagia karena Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pangan, pertanian, dan perikanan Babel sekarang malah memberi kontribusi besar," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Juadi mengatakan sarana dan prasarana seperti akses jalan perkebunan rakyat sangat tidak memenuhi standar dan dapat menghabiskan biaya operasional tinggi pada masyarakat petani.
Selain itu, pihaknya kesulitan dalam proses penginputan usulan melalui aplikasi sesuai prosedur yang telah disiapkan, sehingga Babel membutuhkan bimbingan lebih agar program ini bisa berjalan dan mendapat dukungan dan kemudahan bagi para petani sawit.
"Tujuh puluh ribu hektar perkebunan sawit di Babel adalah perkebunan rakyat, tantangan besar untuk replanting adalah jika bibit yang digunakan adalah bibit yang kurang baik," katanya.
Sosialisasi Program Bantuan Langsung Kementerian Pertanian secara virtual dihadiri Kementerian Pertanian dan Direksi BPDPKS diantaranya Direktur BPDPKS yaitu Zaid Burhan, Direktur Keuangan Eddy Wibowo, Direktur Penyaluran Dana sekaligus Plt. Direktur Kemitraan Sunari dan bupati, wali kota serta kepala dinas pertanian di seluruh kabupaten/kota se-Babel.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021