Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 38 bayi di daerah itu terpapar COVID-19 akibat terinfeksi orang terdekat.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu mengatakan, 38 bayi yang terpapar COVID-19 tersebar disejumlah kecamatan berdasarkan hasil tes uji "Polymerase Chain Reaction" (PCR).

Dikatakan, puluhan bayi yang diketahui positif COVID-19 merupakan hasil dari penelusuran, pelacakan dan pengujian oleh tim kesehatan mengingat umumnya bayi terpapar dari sebaran orang terdekat.

"Orang terdekat seperti orang tua bayi dan anggota keluarga lainnya menjadi salah satu penyebab dugaan terjadinya sebaran COVID-19 pada bayi dan anak balita," katanya.

Boy Yandra mengingat bagi pasien COVID-19 yang memiliki bayi dan balita untuk sementara dipisahkan terlebih dahulu guna mengantisipasi sebaran virus tersebut.

"Puluhan bayi yang diketahui positif COVID-19 terhitung sejak munculnya virus corona di Kabupaten Bangka hampir terjadi dua tahun hingga sekarang," jelasnya.

Menurutnya, bayi yang terpapar tersebut sebagian sudah dinyatakan sembuh dan ada yang masih menjalani perawatan secara intensif oleh tim kesehatan.

Boy Yandra mengatakan, pihaknya bersama dengan tim kesehatan, TNI dan Polri serta tenaga relawan terus memaksimalkan pencegahan sebaran COVID-19 dengan pelaksanaan Yustisi disejumlah tempat umum.

"Sebagai langkah pencegahan dan penanganan sebaran COVID-19, tim kesehatan sudah melakukan "Polymerase Chain Reaction" (PCR) sebanyak 15.359 kali," ujarnya.

Berdasarkan data perkembangan COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai dengan hari ini terdata jumlah kasus sebanyak 8.320 orang, 7.264 orang sembuh serta 286 pasien COVID-19 meninggal dunia.

Sedangkan warga yang masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui hasil terpapar COVID-19 atau tidak sebanyak 583 orang.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021