Jakarta (Antara Babel) - Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dan Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan Maite Nkoana-Mashabane menandatangani nota kesepahaman tentang pembentukan Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral di Jakarta, Senin.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral (Joint Commission for Bilateral Cooperation) dilakukan kedua menlu di sela Pertemuan Tingkat Menteri Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Peringatan 10 Tahun "New Asia Africa Strategic Partnership" (NAASP) yang dipimpin bersama oleh kedua menlu.

Sehari sebelumnya, Menlu RI dan Menlu Afsel telah melakukan pertemuan bilateral dan menyepakati untuk memperkuat kerja sama kedua negara, baik dalam kerangka bilateral, regional, maupun multilateral.

Dalam kerangka bilateral, Indonesia dan Afrika selatan sepakat untuk terus memperkuat hubungan perdagangan yang pada tahun 2014 nilainya mencapai 1,87 miliar dolar AS, serta mendorong kerja sama antar-BUMN industri strategis kedua negara.

Di samping itu, kedua menteri juga menyepakati penjajakan kolaborasi di bidang kemaritiman dan "Blue Economy".

Sementara itu, pada tataran regional, kedua pihak berkomitmen untuk memperkuat kerja sama Asia-Afrika dengan mendorong inisiatif-inisiatif baru yang konkret dalam kerangka NAASP.

Selain itu, Indonesia dan Afrika selatan, selaku Ketua dan Wakil Ketua "Indian Ocean Rim Association" (IORA) periode 2015--2017, berkomitmen untuk bekerja sama guna memastikan agar IORA dapat menghasilkan kerja sama konkret bagi penguatan perdamaian dan kesejahteraan negara-negara di Samudera Hindia.

Pada tingkat multilateral, Menlu RI dan Menlu Afsel berbagi pandangan mengenai perkembangan reformasi Dewan Keamanan PBB.

Selain menegaskan untuk saling mendukung dalam berbagai posisi penting di PBB, kedua menteri sepakat untuk terus bersama-sama mendorong upaya reformasi Dewan Keamanan PBB menjadi sebuah lembaga yang demokratis, representatif, transparan, akuntabel, dan efisien.

Pewarta: Yuni Arisandy

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015