Bandung (Antara Babel) - Beberapa jurnalis asing mengapresiasi sekaligus mengkritik rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika di Jakarta dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung yang diselenggarakan pada 19-24 April 2015.
Tai Beiping dari Xinhua News Agency, kantor berita Tiongkok, mengatakan kepada Antara di Bandung, Jumat, bahwa dirinya merasa senang dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan panitia terutama di lokasi International Media Center.
"Kondisi di lapangan lebih baik dari yang kami perkirakan sebelumnya. Komputer dan jaringan internetnya sangat mendukung kinerja tim peliputan," katanya.
Tai mengaku sering meliput konferensi-konferensi multilateral yang serupa dengan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika.
Dia mengatakan bahwa pelaksanaan Peringatan KAA dan KTT Asia Afrika sudah serupa dengan konferensi-konferensi sejenis yang diselenggarakan di negara-negara lain.
Namun, dia juga menyesalkan mengenai borosnya penggunaan kertas-kertas oleh panitia untuk rilis pers, salinan sambutan, dan salinan pidato.
"Hal tersebut adalah pemborosan karena banyak kertas yang terbengkalai begitu saja. Seharusnya informasi bisa diunggah di situs resmi konferensi, agar situs tersebut tidak terkesan terlambat (memberikan informasi)," kata Tai.
Xinhua News Agency merupakan kantor berita resmi pemerintahan Tiongkok, di mana dalam acara peringatan KAA Presiden Tiongkok Xi Jinping hadir. Xinhua mengirimkan lebih dari 10 jurnalisnya untuk meliput acara KTT Asia Afrika di Jakarta dan Peringatan KAA di Bandung.
Sementara itu, Direktur Penyuntingan Kantor Berita Mesir MENA (Middle East News Agency) Khaled Ghobashy mengapresiasi pelaksanaan KTT Asia Afrika dan Peringatan KAA.
"Indonesia tampak banyak melakukan upaya untuk menyukseskan acara, tentu sebelumnya sudah dilakukan persiapan yang bagus," katanya kepada Antara.
Khaled mengaku puas dengan fasilitas acara dan menganggap bahwa kesuksesan rangkaian acara merupakan representasi kerja sama positif dan kesamaan tujuan antara pemerintah dan masyarakat.
Ratusan jurnalis asing dari berbagai media, yang mayoritas berasal dari negara-negara Asia dan Afrika, turut berpartisipasi untuk melakukan peliputan dalam rangkaian acara Peringatan 60 Tahun KAA sejak hari pertama rangkaian acara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Tai Beiping dari Xinhua News Agency, kantor berita Tiongkok, mengatakan kepada Antara di Bandung, Jumat, bahwa dirinya merasa senang dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan panitia terutama di lokasi International Media Center.
"Kondisi di lapangan lebih baik dari yang kami perkirakan sebelumnya. Komputer dan jaringan internetnya sangat mendukung kinerja tim peliputan," katanya.
Tai mengaku sering meliput konferensi-konferensi multilateral yang serupa dengan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika.
Dia mengatakan bahwa pelaksanaan Peringatan KAA dan KTT Asia Afrika sudah serupa dengan konferensi-konferensi sejenis yang diselenggarakan di negara-negara lain.
Namun, dia juga menyesalkan mengenai borosnya penggunaan kertas-kertas oleh panitia untuk rilis pers, salinan sambutan, dan salinan pidato.
"Hal tersebut adalah pemborosan karena banyak kertas yang terbengkalai begitu saja. Seharusnya informasi bisa diunggah di situs resmi konferensi, agar situs tersebut tidak terkesan terlambat (memberikan informasi)," kata Tai.
Xinhua News Agency merupakan kantor berita resmi pemerintahan Tiongkok, di mana dalam acara peringatan KAA Presiden Tiongkok Xi Jinping hadir. Xinhua mengirimkan lebih dari 10 jurnalisnya untuk meliput acara KTT Asia Afrika di Jakarta dan Peringatan KAA di Bandung.
Sementara itu, Direktur Penyuntingan Kantor Berita Mesir MENA (Middle East News Agency) Khaled Ghobashy mengapresiasi pelaksanaan KTT Asia Afrika dan Peringatan KAA.
"Indonesia tampak banyak melakukan upaya untuk menyukseskan acara, tentu sebelumnya sudah dilakukan persiapan yang bagus," katanya kepada Antara.
Khaled mengaku puas dengan fasilitas acara dan menganggap bahwa kesuksesan rangkaian acara merupakan representasi kerja sama positif dan kesamaan tujuan antara pemerintah dan masyarakat.
Ratusan jurnalis asing dari berbagai media, yang mayoritas berasal dari negara-negara Asia dan Afrika, turut berpartisipasi untuk melakukan peliputan dalam rangkaian acara Peringatan 60 Tahun KAA sejak hari pertama rangkaian acara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015