Pangkalpinang (Antara Babel) - Komandan Korem (Dandrem) 045 Garuda Jaya Kepulauan Bangka Belitung, Kol Inf Murlim Mariadi, mengingatkan prajurit untuk menjaga netralitas pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) tahun ini.
"Kami minta prajurit selalu menjaga netralitas dan tidak berpolitik praktis Pelkada pada 9 Desember 2015 yang akan dilakukan secara serentak di empat kabupaten," kata Kol Inf Murlim Mariadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, menjaga netralitas merupakan harga mati, sehingga prajurit jangan coba-coba berpolitik praktis di pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur.
"Silahkan gunakan hak suara sesuai hati nurani, tetapi jangan ikut menjadi tim sukses dan lainnya pada salah satu calon bupati di empat kabupaten itu," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, apabila ditemukan prajurit TNI AD yang terlibat berpolitik praktis akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Kami menindak prajurit yang berpolitik praktis, karena ini merupakan komitmen TNI untuk mematuhi dan menjalankan aturan yang berlaku," ujarnya.
Terkait pengamanan pilkada tahun ini, ia mengatakan, pihaknya siap membantu aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas menjelang dan selama pelaksanaan pesta demokrasi itu.
"Kami siap membantu dan mengerahkan prajurit untuk membantu aparat kepolisian untuk mengantisipasi tindakan yang akan mengganggu pelaksanaan pilkada tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami minta prajurit selalu menjaga netralitas dan tidak berpolitik praktis Pelkada pada 9 Desember 2015 yang akan dilakukan secara serentak di empat kabupaten," kata Kol Inf Murlim Mariadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, menjaga netralitas merupakan harga mati, sehingga prajurit jangan coba-coba berpolitik praktis di pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur.
"Silahkan gunakan hak suara sesuai hati nurani, tetapi jangan ikut menjadi tim sukses dan lainnya pada salah satu calon bupati di empat kabupaten itu," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, apabila ditemukan prajurit TNI AD yang terlibat berpolitik praktis akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Kami menindak prajurit yang berpolitik praktis, karena ini merupakan komitmen TNI untuk mematuhi dan menjalankan aturan yang berlaku," ujarnya.
Terkait pengamanan pilkada tahun ini, ia mengatakan, pihaknya siap membantu aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas menjelang dan selama pelaksanaan pesta demokrasi itu.
"Kami siap membantu dan mengerahkan prajurit untuk membantu aparat kepolisian untuk mengantisipasi tindakan yang akan mengganggu pelaksanaan pilkada tersebut," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015