Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencacat jumlah kasus aktif COVID-19 di daerah itu sampai Minggu ini mencapai 695 orang.
Jujur Bicara Satgas COVID-19, Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Bangka, Minggu, mengatakan 695 kasus aktif tersebut tersebar di delapan kecamatan dan saat ini menjalani perawatan kesehatan baik di rumah sakit rujukan maupun di balai isolasi yang disediakan pemerintah.
Di Kecamatan Bakam terdapat 28 kasus aktif, Belinyu 135 kasus, Mendo Barat 55 kasus aktif, Merawang 57 kasus, Pemali 137 kasus, Kecamatan Puding Besar ada 52 kasus, Riau Silip 19 kasus dan di Kecamatan Sungailiat terdapat 212 kasus.
"Kasus aktif setiap harinya mengalami perubahan angka karena terdapat ada yang dinyatakan sembuh maupun penambahan kasus," jelasnya.
Dia mengatakan, ratusan kasus aktif dari delapan kecamatan mencakup semua jenjang umur dari balita sampai pasien aktif usia lanjut.
Dia mengatakan, tim kesehatan dan pihak TNI dan Polri secara aktif terus melakukan upaya menekan sebaran kasus mulai dari layanan vaksinasi untuk tingkat pelajar SMP sampai lanjut usia termasuk memaksimalkan Operasi Yustisi.
"Saya optimis wilayah Kabupaten Bangka segera kembali ke zona aman meskipun saat ini masih dalam level empat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat," jelasnya.
Penyekatan di sejumlah ruas jalan utama, kata Boy Yandra, rutin digelar oleh tim termasuk untuk membatasi akses masuk warga terutama yang tidak menerapkan prokes.
"Pencegahan sebaran kasus COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun adalah dengan tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan seluruh masyarakat tanpa terkecuali meskipun sudah mendapat layanan vaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Jujur Bicara Satgas COVID-19, Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Bangka, Minggu, mengatakan 695 kasus aktif tersebut tersebar di delapan kecamatan dan saat ini menjalani perawatan kesehatan baik di rumah sakit rujukan maupun di balai isolasi yang disediakan pemerintah.
Di Kecamatan Bakam terdapat 28 kasus aktif, Belinyu 135 kasus, Mendo Barat 55 kasus aktif, Merawang 57 kasus, Pemali 137 kasus, Kecamatan Puding Besar ada 52 kasus, Riau Silip 19 kasus dan di Kecamatan Sungailiat terdapat 212 kasus.
"Kasus aktif setiap harinya mengalami perubahan angka karena terdapat ada yang dinyatakan sembuh maupun penambahan kasus," jelasnya.
Dia mengatakan, ratusan kasus aktif dari delapan kecamatan mencakup semua jenjang umur dari balita sampai pasien aktif usia lanjut.
Dia mengatakan, tim kesehatan dan pihak TNI dan Polri secara aktif terus melakukan upaya menekan sebaran kasus mulai dari layanan vaksinasi untuk tingkat pelajar SMP sampai lanjut usia termasuk memaksimalkan Operasi Yustisi.
"Saya optimis wilayah Kabupaten Bangka segera kembali ke zona aman meskipun saat ini masih dalam level empat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat," jelasnya.
Penyekatan di sejumlah ruas jalan utama, kata Boy Yandra, rutin digelar oleh tim termasuk untuk membatasi akses masuk warga terutama yang tidak menerapkan prokes.
"Pencegahan sebaran kasus COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun adalah dengan tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan seluruh masyarakat tanpa terkecuali meskipun sudah mendapat layanan vaksin," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021