Juan Martin Del Potro, Selasa (Rabu WIB) mengatakan dirinya berharap kembali berkompetisi pada 2022 setelah menepi selama lebih dari dua tahun karena mengalami cedera.
Juara US Open 2009 itu telah menjalani tiga operasi lutut, yang terbaru pada Maret, sejak mengalami cedera di Shanghai Masters pada 2018.
Petenis Argentina Del Potro (32), mengatakan ia optimistis dengan comeback-nya kendati beberapa kali mengalami kemunduran.
"Saya menyukai tantangannya. Bisa saja tantangan tenis atau tantangan lain dalam hidup, dan ini pertandingan tersulit dalam karir saya karena saya tidak bisa mengatasi cedera seperti ini, sakit seperti ini yang saya alami, tetapi saya masih berusaha," katanya kepada ESPN yang dikutip Reuters.
"Saya yakin kepada diri saya sendiri bahwa ini akan menjadi masa lalu, pasti. Saya pikir ini juga pesan bagi anak-anak muda, semua pemain, dan orang-orang di seluruh dunia bahwa mereka tidak harus menyerah dalam mengejar mimpi, dan itu lah yang saya lakukan."
Del Potro memukul beberapa bola bersama mantan peringkat satu dunia John McEnroe di lapangan latihan di Flushing Meadows, tempat ia finis sebagai runner-up pada 2018.
"Saya mempunyai kesempatan besar untuk bermain bersama John. Salah satu alasan saya datang ke sini adalah dia," katanya.
"Saya sangat gembira kembali di tempat saya, dalam turnamen saya. Saya senang merasa lebih baik dan kembali sebagai protagonis tahun depan dan berada di lapangan."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juara US Open 2009 itu telah menjalani tiga operasi lutut, yang terbaru pada Maret, sejak mengalami cedera di Shanghai Masters pada 2018.
Petenis Argentina Del Potro (32), mengatakan ia optimistis dengan comeback-nya kendati beberapa kali mengalami kemunduran.
"Saya menyukai tantangannya. Bisa saja tantangan tenis atau tantangan lain dalam hidup, dan ini pertandingan tersulit dalam karir saya karena saya tidak bisa mengatasi cedera seperti ini, sakit seperti ini yang saya alami, tetapi saya masih berusaha," katanya kepada ESPN yang dikutip Reuters.
"Saya yakin kepada diri saya sendiri bahwa ini akan menjadi masa lalu, pasti. Saya pikir ini juga pesan bagi anak-anak muda, semua pemain, dan orang-orang di seluruh dunia bahwa mereka tidak harus menyerah dalam mengejar mimpi, dan itu lah yang saya lakukan."
Del Potro memukul beberapa bola bersama mantan peringkat satu dunia John McEnroe di lapangan latihan di Flushing Meadows, tempat ia finis sebagai runner-up pada 2018.
"Saya mempunyai kesempatan besar untuk bermain bersama John. Salah satu alasan saya datang ke sini adalah dia," katanya.
"Saya sangat gembira kembali di tempat saya, dalam turnamen saya. Saya senang merasa lebih baik dan kembali sebagai protagonis tahun depan dan berada di lapangan."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021