Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bangka Belitung, M Sopian mengatakan kebutuhan darah di Pangkalpinang cukup tinggi mencapai 200 kantong lebih per bulan.

"Kantong darah yang harus kita keluarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang berasal dari Kota Pangkalpinang maupun dari kabupaten lainnya yang ada di Bangka Belitung," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Walaupun kebutuhan darah cukup tinggi setiap bulannya, namun hingga kini pihaknya masih bisa memenuhinya. "Sebulan sekitar 200 kantong yang dibutuhkan, tapi patut kita syukuri pemasukan darah kita juga seimbang," katanya.

Dikatakannya, untuk persediaan kantong darah di PMI masih dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga satu bulan ke depan.

Untuk mencukupi kebutuhan darah selama satu bulan, pihaknya mendapatkan donor rutin dari masyarakat. Selain itu pihaknya juga rutin menggelar acara donor darah massal, seperti yang pernah dilakukan di Alun-alun Taman Meredeka beberapa waktu lalu.

"Pendonor darah ini ada yang rutin dan massal, dimana pendonor darah yang rutin ini merupakan donor tetap, jadi mereka rutin datang ke PMI. Dari situlah kami mendapatkan stok darah," terangnya.

Selain didapatkan dari pendonor rutin dan massal, darah tersebut juga didapatkan pihaknya dari donor darah dadakan.

"Untuk menjaga stok darah agar tidak kehabisan, selain dari pandonor tetap dan masal, kita menggunakan sistem rolling, misalnya, ada salah satu anggota keluarga yang butuh darah dan dari keluarga mau mendonorkannya, tapi golongannya darahnya berbeda. Nah yang seperti itu kita persilahkan mendonorkan darahnya dan darah yang ada di PMI kami berikan pada pasen itu, darah dari keluirga pasen itu bisa kita jadikan stok untuk yang lainnya," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya, karena menurutnya donor darah sangat baik untuk kesehatan.

"Pendonor darah rutin biasa mendonor darahnya tiga bulan sekali. Untuk di Pangkalpinag pendonor darah kita aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan, kecuali ada musibah dan Alhamdulillah sampai saat ini kita belum pernah ada musibah yang cukup besar sehingga membutuhkan donor darah lebih," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015