Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan, saat ini vaksin dan masker dianalogikan layaknya payung di saat hujan yaitu tidak bisa menghentikan hujan, akan tetapi bisa melindungi dari air hujan.

Ganip mengatakan hal itu serupa dengan penggunaan masker dan vaksinasi saat pandemi, yang mana tidak menghilangkan COVID-19, akan tetapi mampu melindungi dari terpapar dan mencegah terjadinya pemburukan jika terpapar.

"Penggunaan masker dapat melindungi kita dari paparan COVID-19, vaksinasi juga mampu mencegah terjadinya pemburukan apabila terpapar," ujar Ganip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Saat melakukan peninjauan vaksinasi di Pendopo Aspirasi DR Ahmad Basarah, Karang Ploso, Kabupaten Malang, Minggu, Ganip juga mengingatkan, walaupun sudah divaksin, harus tetap pakai masker.

Ganip menyampaikan bahwa dalam hal penanganan COVID-19 di Tanah Air perlu adanya perubahan perilaku masyarakat yaitu secara disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Sabtu (11/9) menyebutkan bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Malang dosis pertama sebesar 23,26 persen dan dosis kedua 11,11 persen.

Sedangkan untuk Provinsi Jawa Timur capaian dosis pertama sebesar 36,31 persen dan dosis kedua 19,85 persen. Catatan itu menempatkan Jawa Timur di posisi ke 7 dalam pencapaian vaksinasi skala nasional.

Dalam peninjauan ini, Ganip juga menyerahkan bantuan berupa 10.000 masker. Sebelumnya dalam rangkaian Gerakan Mobil Masker sebanyak 500 ribu masker dibagikan untuk seluruh lapisan masyarakat di wilayah Malang Raya.

Giat vaksin ini, merupakan bentuk nyata dalam memerangi pandemi COVID-19 sehingga diharapkan momentum positif ini tetap dijaga dan dijadikan sebagai transisi dari pandemi menuju epidemi.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021