Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan penghargaan kepada Satresnarkoba Polres Belitung atas keberhasilan dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah hukum Polres Belitung.
"Kami mengapresiasi kinerja jajaran Satresnarkoba dalam upaya pemberantasan narkotika di Pulau Belitung," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan, apresiasi yang diberikan tersebut diharapkan dapat menjadi memotivasi bagi jajaran Satresnarkoba dalam membongkar dan memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah itu.
"Karena Pulau Belitung ini merupakan kategori yang rawan dalam peredaran gelap narkotika sebab wilayah geografis kepulauan dikelilingi lautan dan banyak sekali pelabuhan-pelabuhan "tikus" sehingga sangat berkemungkinan masuknya barang haram tersebut," ujarnya.
DPRD Belitung, lanjut dia, akan terus mendukung upaya dari Polres Belitung dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah itu.
"Bisa kita bayangkan dari satu kasus yang berhasil diungkap telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa terutama generasi muda kita dari ancaman bahaya narkotika," katanya.
Sementara itu, Kepala Satresnarkoba Polres Belitung, AKP Naek Hutahayan di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi para personel Satresnarkoba Polres Belitung untuk terus lebih baik kedepannya.
Dirinya menyebutkan, hingga September 2021 Satresnarkoba Polres Belitung berhasil mengungkap sebanyak 11 kasus penyalahgunaan narkotika di daerah itu.
"Sembilan kasus merupakan penyalahgunaan narkotika dan dua kasus merupakan pelanggaran undang-undang kesehatan," ujarnya.
Dua kasus besar yang berhasil diungkap diantaranya pada 25 Januari dengan barang bukti sabu seberat 121, 97 gram dan 31 Juli dengan barang bukti sabu seberat 45,35 gram.
"Kalau narkotika jenis sabu memang datang dari luar dan termasuk ada yang dari Pulau Bangka dan obatan-obatan terlarang dari Jakarta. Modusnya bermacam karena Pulau Belitung ini dihubungkan dengan perahu nelayan baik kapal barang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami mengapresiasi kinerja jajaran Satresnarkoba dalam upaya pemberantasan narkotika di Pulau Belitung," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan, apresiasi yang diberikan tersebut diharapkan dapat menjadi memotivasi bagi jajaran Satresnarkoba dalam membongkar dan memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah itu.
"Karena Pulau Belitung ini merupakan kategori yang rawan dalam peredaran gelap narkotika sebab wilayah geografis kepulauan dikelilingi lautan dan banyak sekali pelabuhan-pelabuhan "tikus" sehingga sangat berkemungkinan masuknya barang haram tersebut," ujarnya.
DPRD Belitung, lanjut dia, akan terus mendukung upaya dari Polres Belitung dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah itu.
"Bisa kita bayangkan dari satu kasus yang berhasil diungkap telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa terutama generasi muda kita dari ancaman bahaya narkotika," katanya.
Sementara itu, Kepala Satresnarkoba Polres Belitung, AKP Naek Hutahayan di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi para personel Satresnarkoba Polres Belitung untuk terus lebih baik kedepannya.
Dirinya menyebutkan, hingga September 2021 Satresnarkoba Polres Belitung berhasil mengungkap sebanyak 11 kasus penyalahgunaan narkotika di daerah itu.
"Sembilan kasus merupakan penyalahgunaan narkotika dan dua kasus merupakan pelanggaran undang-undang kesehatan," ujarnya.
Dua kasus besar yang berhasil diungkap diantaranya pada 25 Januari dengan barang bukti sabu seberat 121, 97 gram dan 31 Juli dengan barang bukti sabu seberat 45,35 gram.
"Kalau narkotika jenis sabu memang datang dari luar dan termasuk ada yang dari Pulau Bangka dan obatan-obatan terlarang dari Jakarta. Modusnya bermacam karena Pulau Belitung ini dihubungkan dengan perahu nelayan baik kapal barang," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021