Sungailiat (Antara Babel) - Anggaran pendidikan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp320 miliar per tahun dari total APBD Rp1 triliun.

"Anggaran pendidikan yang bersumber dari ABPD untuk seluruh jenjang pendidikan Rp320 miliar. Jumlah itu masih kurang dibanding kebutuhan yang mencapai Rp800 miliar per tahun," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Padli di Sungailiat, Senin.

Anggaran pendidikan yang tersedia, menurut dia, belum dapat memenuhi kebutuhan sebanyak 218 unit sekolah yang ada di daerah itu yang terdiri atas 168 sekolah dasar, 33 SLTP serta 17 SMK dan SLTA.

"Anggaran pendidikan itu juga diperuntukkan bagi kegiatan sarana pendidikan seperti perbaikan pagar, toilet dan sarana penting lainnya yang setiap tahun juga mengalami penyusutan dan memerlukan pemeliharaan rutin," katanya.    
     
Menurut dia, minimnya dana pendidikan untuk seluruh sekolah berdampak pada kecilnya gaji sejumlah guru honor. Bahkan di antara mereka ada yang yang hanya menerima honor Rp500 ribu per bulan.

"Saya prihatin dengan kondisi itu, dimana ada sejumlah guru honor yang hanya menerima gaji Rp500 ribu. Tentu gaji itu di bawah rata-rata upah minimum," kata Padli.

Menurut dia, sarana pendidikan yang memadai dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan dengan kualitas pendidikan akan tercipta generasi pembangun dan kesejahteraan masyarakat umum.    
    
"Saya berharap secara bertahap anggaran pendidikan semakin ditingkatkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015