Sinar Mas Agribusiness and Food melalui anak usahanya PT Kresna Duta Agroindo melaksanakan "replanting" atau penanaman kembali perdana program peremajaan kebun kelapa sawit di Jambi.
CEO Perkebunan Sinar Mas Agnbusiness and Food wilayah Jambi Susanto Yap. melalui rilis yang diterima pada Rabu, mengatakan peremajaan kebun kelapa sawit rakyat tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani swadaya di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) telah membenkan dana hibah peremajaan kebun kelapa sawit senilai lebih dari Rp29 miliar untuk 487 petani kelapa sawit anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mitra PT Kresna Duta Agroindo yang berada di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi.
Seremonial program tersebut dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah peserta dan tamu undangan dan pengecekan suhu tubuh, menjagea jarak fisik, serta wajib menggunakan masker.
Peremajaan sawit dilakukan di Gapoktan Mampun Jaya, Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin seluas 54 hektare dengan melibatkan sebanyak 20 petani.
"Untuk total kebun petani mitra perusahaan seluas 1.056 hektare, hari ini yang diremajakan sebanyak 54 hektare," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini perusahaan juga sedang menyiapkan sekitar 300 hektare kebun petanmi yang bermitra dengan perusahaan juga sedang dalam proses pengajuan dana hibah BPDP-KS dan ditargetkan akan direalisasikan akhir 2021.
Target program peremajaan sawit rakyat perusahaan pada 2021 adalah seluas 1.500 hektare dan total 18.000 hektare untuk program jangka panjang.
"Saat ini tantangan yang dihadapi para petani swadaya adalah tanaman yang sudah berusia tua dan pokok sudah terlalu tinggi, sehingga produktivitas menurun dan memerlukan biaya panen yang cukup tinggi. Dengan melakukan peremajaan kebun sawit melalui praktk agronomi yang baik, kami dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya tanpa harus membuka lahan baru," kata Susanto.
Program replanting menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung industri kelapa sawit yang sukses dan berkelanjutan, karena kesuksesan petani adalah kesuksesan perusahaan.
Manfaat besar yang akan didapatkan oleh para petani adalah meminimalkan hilangnya pendapatan jika melakukan peremajaan kebun sawit sejak sekarang.
Saat tanaman memasuki masa panen nanti, produktivitasnya akan lebih tinggi karena menggunakan bibit yang lebih baik serta didukung pengetahuan dan pengalaman dani para ahli di Sinar Mas Agribusiness and Food.
"Para petani tak perlu ragu untuk bergabung dalam Program replanting ini. Jika mereka cepat gabung, cepat untung," kata Susanto.
Gubernur Jambi H. Al Haris menyambut baik realisasi penanaman perdana program peremajaan kelapa sawit untuk menjaga sawit sebagai komoditas strategis nasional tetap berkelanjutan.
"Dukungan dan pihak perusahaan swasta sebagai mitra petani sangat penting. Program ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keahlian para petani dalam praktik budidaya kelapa sawit dan memperbaiki kesejahteraan hidup mereka," kata Al Haris.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Mampun Jaya Sukemi menjelaskan kelapa sawit merupakan sumber pendapatan utama para petani, namun pada proses peremajaan kebun memerlukan biaya yang besar.
"Dana hibah BPDP-KS untuk program ini sangat membantu petani anggota Gapoktan. Hal ini tak terlepas dari peran perusahaan sebagai mitra usaha strategis yang memfasilitasi dan melakukan pendampingan proses pengajuan hingga mendapatkan dana hibah tersebut," kata Sukemi.
Susanto Yap menambahkan, perusahaan siap mendukung program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang tengah digalakkan pemerintah, untuk meningkatan produktivitas kebun kelapa sawit dan kesejahteraan para petani serta tetap konsisten menjaga lingkungan.
Hingga Agustus 2021, Sinar Mas Agnbusiness and Food telah membantu meningkatkan produktivitas sebanyak 1.700 petani kelapa sawit melalui program replanting pada lahan seluas lebih dari 4.900 hektare di Jambi, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 499.770 hektar (termasuk kebun milik petani plasma) yang tercatat 30 September 2020.
Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati. Didirikan pada 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada 1999, pada 30 September 2020 tercatat nilai kapitalisasi pasar 1,3 miliar USD. Perusahaan investasi Fiambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 1992.
Sinar Mas Agribusiness and Food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit, penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel, serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia.
Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
CEO Perkebunan Sinar Mas Agnbusiness and Food wilayah Jambi Susanto Yap. melalui rilis yang diterima pada Rabu, mengatakan peremajaan kebun kelapa sawit rakyat tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani swadaya di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) telah membenkan dana hibah peremajaan kebun kelapa sawit senilai lebih dari Rp29 miliar untuk 487 petani kelapa sawit anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mitra PT Kresna Duta Agroindo yang berada di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi.
Seremonial program tersebut dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah peserta dan tamu undangan dan pengecekan suhu tubuh, menjagea jarak fisik, serta wajib menggunakan masker.
Peremajaan sawit dilakukan di Gapoktan Mampun Jaya, Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin seluas 54 hektare dengan melibatkan sebanyak 20 petani.
"Untuk total kebun petani mitra perusahaan seluas 1.056 hektare, hari ini yang diremajakan sebanyak 54 hektare," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini perusahaan juga sedang menyiapkan sekitar 300 hektare kebun petanmi yang bermitra dengan perusahaan juga sedang dalam proses pengajuan dana hibah BPDP-KS dan ditargetkan akan direalisasikan akhir 2021.
Target program peremajaan sawit rakyat perusahaan pada 2021 adalah seluas 1.500 hektare dan total 18.000 hektare untuk program jangka panjang.
"Saat ini tantangan yang dihadapi para petani swadaya adalah tanaman yang sudah berusia tua dan pokok sudah terlalu tinggi, sehingga produktivitas menurun dan memerlukan biaya panen yang cukup tinggi. Dengan melakukan peremajaan kebun sawit melalui praktk agronomi yang baik, kami dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya tanpa harus membuka lahan baru," kata Susanto.
Program replanting menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung industri kelapa sawit yang sukses dan berkelanjutan, karena kesuksesan petani adalah kesuksesan perusahaan.
Manfaat besar yang akan didapatkan oleh para petani adalah meminimalkan hilangnya pendapatan jika melakukan peremajaan kebun sawit sejak sekarang.
Saat tanaman memasuki masa panen nanti, produktivitasnya akan lebih tinggi karena menggunakan bibit yang lebih baik serta didukung pengetahuan dan pengalaman dani para ahli di Sinar Mas Agribusiness and Food.
"Para petani tak perlu ragu untuk bergabung dalam Program replanting ini. Jika mereka cepat gabung, cepat untung," kata Susanto.
Gubernur Jambi H. Al Haris menyambut baik realisasi penanaman perdana program peremajaan kelapa sawit untuk menjaga sawit sebagai komoditas strategis nasional tetap berkelanjutan.
"Dukungan dan pihak perusahaan swasta sebagai mitra petani sangat penting. Program ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keahlian para petani dalam praktik budidaya kelapa sawit dan memperbaiki kesejahteraan hidup mereka," kata Al Haris.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Mampun Jaya Sukemi menjelaskan kelapa sawit merupakan sumber pendapatan utama para petani, namun pada proses peremajaan kebun memerlukan biaya yang besar.
"Dana hibah BPDP-KS untuk program ini sangat membantu petani anggota Gapoktan. Hal ini tak terlepas dari peran perusahaan sebagai mitra usaha strategis yang memfasilitasi dan melakukan pendampingan proses pengajuan hingga mendapatkan dana hibah tersebut," kata Sukemi.
Susanto Yap menambahkan, perusahaan siap mendukung program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang tengah digalakkan pemerintah, untuk meningkatan produktivitas kebun kelapa sawit dan kesejahteraan para petani serta tetap konsisten menjaga lingkungan.
Hingga Agustus 2021, Sinar Mas Agnbusiness and Food telah membantu meningkatkan produktivitas sebanyak 1.700 petani kelapa sawit melalui program replanting pada lahan seluas lebih dari 4.900 hektare di Jambi, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 499.770 hektar (termasuk kebun milik petani plasma) yang tercatat 30 September 2020.
Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati. Didirikan pada 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada 1999, pada 30 September 2020 tercatat nilai kapitalisasi pasar 1,3 miliar USD. Perusahaan investasi Fiambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 1992.
Sinar Mas Agribusiness and Food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit, penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel, serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia.
Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021