Pangkalpinang, (AntaraBabel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melatih pemuda menjadi pemandu wisata di daerh itu melalui pelatihan pemandu wisata tingkat pemuda yang diselenggarakan selama empat hari terhitung sejak selasa (19/3).
"Pelatihan ini mengundang 50 pemuda di Kota Pangkalpinang yang memiliki latar belakang yang berbeda agar generasi muda daerah ini memahami tugas-tugas seorang pemandu wisata dan juga cara mengembangkan potensi wisata lokal," kata Wakil Walikota Pangkalpinang Malikul Amjad di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyatakan pemuda yang diundang antara lain pemandu wisata, karang taruna, polisi pariwisata, mahasiswa,agen perjalanan, pengelola hotel, Ikatan Bujang Dayang, dan perwakilan pelajar tingkat SLTA di Kota Pangkalpinang.
"Semoga dengan pelatihan ini, sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda dapat memahami dan mengerti arti pentingnya sektor pariwiata untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka ikut serta dalam menyukseskan kemajuan pariwisata lokal," ujarnya.
Menurut dia, saat ini kualitas SDM Pangkalpinang masih rendah dalam mengelola wisata lokal sehingga pengembangan potensi yang sudah ada belum berjalan maksimal.
"Kita membutuhkan SDM yang berkualitas dan profesioanal dalam mengelola wisata lokal untuk menarik lebih banyak minat wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga sektor pariwisata dapat memberikan kontibusi nyata pada pembangunan daerah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pengembangan wisata di daerah itu terkendala beberapa masalah yaitu mahalnya biaya transportasi pesawat terbang, belum ada sinergi sektor wisata kabupaten kota, fasilitas hotel kelas mengengah yang masih buruk, dan SDM pelaku wisata masih rendah.
"Kita harus membenahi potensi wisata yang ada di daerah ini khusunya kualitas dan profesionalisme pelaku wisata agar kemajuan pariwisata Pangkalpinang dapat terwujud.
Sementara itu, kata dia, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Provinsi Babel telah berupaya dalam menciptakan dan mengkondisikan objek-objek wisata yang akan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah ini.
"Mau tidak mau kita harus menjadi tujuan wisata nasional seperti Bali dan Lombok karena daerah ini memiliki potensi wisata alam yang besar jika dikembangkan dengan baik dan benar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Pelatihan ini mengundang 50 pemuda di Kota Pangkalpinang yang memiliki latar belakang yang berbeda agar generasi muda daerah ini memahami tugas-tugas seorang pemandu wisata dan juga cara mengembangkan potensi wisata lokal," kata Wakil Walikota Pangkalpinang Malikul Amjad di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyatakan pemuda yang diundang antara lain pemandu wisata, karang taruna, polisi pariwisata, mahasiswa,agen perjalanan, pengelola hotel, Ikatan Bujang Dayang, dan perwakilan pelajar tingkat SLTA di Kota Pangkalpinang.
"Semoga dengan pelatihan ini, sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda dapat memahami dan mengerti arti pentingnya sektor pariwiata untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka ikut serta dalam menyukseskan kemajuan pariwisata lokal," ujarnya.
Menurut dia, saat ini kualitas SDM Pangkalpinang masih rendah dalam mengelola wisata lokal sehingga pengembangan potensi yang sudah ada belum berjalan maksimal.
"Kita membutuhkan SDM yang berkualitas dan profesioanal dalam mengelola wisata lokal untuk menarik lebih banyak minat wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga sektor pariwisata dapat memberikan kontibusi nyata pada pembangunan daerah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pengembangan wisata di daerah itu terkendala beberapa masalah yaitu mahalnya biaya transportasi pesawat terbang, belum ada sinergi sektor wisata kabupaten kota, fasilitas hotel kelas mengengah yang masih buruk, dan SDM pelaku wisata masih rendah.
"Kita harus membenahi potensi wisata yang ada di daerah ini khusunya kualitas dan profesionalisme pelaku wisata agar kemajuan pariwisata Pangkalpinang dapat terwujud.
Sementara itu, kata dia, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Provinsi Babel telah berupaya dalam menciptakan dan mengkondisikan objek-objek wisata yang akan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah ini.
"Mau tidak mau kita harus menjadi tujuan wisata nasional seperti Bali dan Lombok karena daerah ini memiliki potensi wisata alam yang besar jika dikembangkan dengan baik dan benar," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013