Program penyuntikan vaksin COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah berjalan mencapai angka 63 persen.
"Pencapaiannya sudah 63 persen dari total 154.277 orang yang akan divaksin," kata Wakapolda Babel, Brigjend Umar Dani usai melaksanakan kegiatan supervisi di Bangka Tengah, Sabtu.
Pihaknya bersama pemerintah daerah setempat menargetkan pada akhir November 2021 program penyuntikan vaksin sudah mencapai 100 persen.
"Jika kuota lancar, kita menargetkan akhir November 2021 sudah mencapai 100 persen terutama untuk dosis vaksin tahap 1," ujarnya.
Tentu saja, kata dia, target tersebut bisa tercapai jika ada kerjasama semua elemen dan para pemangku kepentingan di daerah itu.
"Namun yang paling penting adalah tingkat kesadaran masyarakat untuk datang ke gerai vaksinasi atau pusat kesehatan terdekat," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak kepolisian sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membuka gerai vaksin secara mobile.
"Jadi tidak hanya gerai statis, tapi juga mobile dengan mendatangi sejumlah tempat strategis lainnya," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pelayanan vaksin tidak hanya pada jam kerja saja tetapi juga waktu libur.
"Bahkan kita bisa melayani vaksinasi pada malam hari, jika masyarakat hanya sempat pada sore hari karena bekerja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pencapaiannya sudah 63 persen dari total 154.277 orang yang akan divaksin," kata Wakapolda Babel, Brigjend Umar Dani usai melaksanakan kegiatan supervisi di Bangka Tengah, Sabtu.
Pihaknya bersama pemerintah daerah setempat menargetkan pada akhir November 2021 program penyuntikan vaksin sudah mencapai 100 persen.
"Jika kuota lancar, kita menargetkan akhir November 2021 sudah mencapai 100 persen terutama untuk dosis vaksin tahap 1," ujarnya.
Tentu saja, kata dia, target tersebut bisa tercapai jika ada kerjasama semua elemen dan para pemangku kepentingan di daerah itu.
"Namun yang paling penting adalah tingkat kesadaran masyarakat untuk datang ke gerai vaksinasi atau pusat kesehatan terdekat," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak kepolisian sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membuka gerai vaksin secara mobile.
"Jadi tidak hanya gerai statis, tapi juga mobile dengan mendatangi sejumlah tempat strategis lainnya," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pelayanan vaksin tidak hanya pada jam kerja saja tetapi juga waktu libur.
"Bahkan kita bisa melayani vaksinasi pada malam hari, jika masyarakat hanya sempat pada sore hari karena bekerja," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021