Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dorong peningkatan peran aktif Bunda PAUD agar mampu mengisi masa emas tumbuh kembang anak dengan berbagai hal positif sehingga semakin siap menjadi generasi penerus berakhlak mulia.
"Kami ingin para Bunda PAUD mampu memberikan yang terbaik dengan mengisi berbagai hal positif pada para peserta didik dan mampu mewujudkan layanan PAUD holistik integratif," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin.
Layanan PAUD holistik integratif merupakan cara pembelajaran efektif agar pengembangan potensi anak usia dini berjalan maksimal yang membutuhkan kerja sama pihak sekolah, pemerintah, keluarga, dan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga akan terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan para Bunda PAUD agar semakin mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan baik dan bertanggung jawab.
"Sinergisitas, motivasi, dan keterampilan terus kami berikan agar mampu mendorong seluruh PAUD yang ada di daerah ini mampu mewujudkan layanan holistik integratif sehingga tercipta anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria dan siap masuk sekolah dasar," katanya.
Untuk saat ini bimbingan teknis diberikan kepada 30 perwakilan Bunda PAUD dari kecamatan, pokja, dan desa/kelurahan.
"Kami ingin melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas para Bunda PAUD dan menyelamatkan periode emas anak. Pada periode emas segala hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak berkembang secara pesat dan perlu diarahkan dengan benar untuk proses perkembangan selanjutnya," katanya.
Menurut Rukiman, masa emas merupakan masa anak mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya untuk membantu perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif, dan sosial yang tidak boleh terlewatkan.
"Kami berharap peran mereka semakin baik dan bisa bekerja sama dalam memberikan dorongan, rasa percaya diri agar menjadikan anak-anak kita berkembang sesuai potensi yang dimiliki. Ini harus dimulai sejak dini," katanya.
Tujuan PAUD holistik integratif telah diatur pemerintah untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia secara optimal dengan pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh, seperti kesehatan, gizi, rangsangan pendidikan moral emosional, dan pengasuhan.
Dalam penyelenggaraan PAUD holistik integratif juga diwajibkan untuk memberikan perlindungan kepada anak dari segala bentuk kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi, dan penelantaran.
"Butuh kerja sama yang baik seluruh pemangku kepentingan, instansi terkait, keluarga, pengelola dan pengasuh PAUD serta orang tua guna mendukung terwujudnya anak sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia," demikian Rukiman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami ingin para Bunda PAUD mampu memberikan yang terbaik dengan mengisi berbagai hal positif pada para peserta didik dan mampu mewujudkan layanan PAUD holistik integratif," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin.
Layanan PAUD holistik integratif merupakan cara pembelajaran efektif agar pengembangan potensi anak usia dini berjalan maksimal yang membutuhkan kerja sama pihak sekolah, pemerintah, keluarga, dan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga akan terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan para Bunda PAUD agar semakin mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan baik dan bertanggung jawab.
"Sinergisitas, motivasi, dan keterampilan terus kami berikan agar mampu mendorong seluruh PAUD yang ada di daerah ini mampu mewujudkan layanan holistik integratif sehingga tercipta anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria dan siap masuk sekolah dasar," katanya.
Untuk saat ini bimbingan teknis diberikan kepada 30 perwakilan Bunda PAUD dari kecamatan, pokja, dan desa/kelurahan.
"Kami ingin melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas para Bunda PAUD dan menyelamatkan periode emas anak. Pada periode emas segala hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak berkembang secara pesat dan perlu diarahkan dengan benar untuk proses perkembangan selanjutnya," katanya.
Menurut Rukiman, masa emas merupakan masa anak mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya untuk membantu perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif, dan sosial yang tidak boleh terlewatkan.
"Kami berharap peran mereka semakin baik dan bisa bekerja sama dalam memberikan dorongan, rasa percaya diri agar menjadikan anak-anak kita berkembang sesuai potensi yang dimiliki. Ini harus dimulai sejak dini," katanya.
Tujuan PAUD holistik integratif telah diatur pemerintah untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia secara optimal dengan pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh, seperti kesehatan, gizi, rangsangan pendidikan moral emosional, dan pengasuhan.
Dalam penyelenggaraan PAUD holistik integratif juga diwajibkan untuk memberikan perlindungan kepada anak dari segala bentuk kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi, dan penelantaran.
"Butuh kerja sama yang baik seluruh pemangku kepentingan, instansi terkait, keluarga, pengelola dan pengasuh PAUD serta orang tua guna mendukung terwujudnya anak sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia," demikian Rukiman.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021