Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka layanan wisata vaksin jenis sinovac guna mempermudah akses layanan vaksin bagi pengunjung objek wisata atau pantai.

"Layanan wisata vaksin terutama pengunjung pantai yang belum mendapatkan suntik vaksin setelah dibukannya objek wisata untuk wisatawan," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Minggu.

Dibukannya wisata di tengah pandemi COVID-19 kata bupati guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat serta pelaksanaan vaksinasi masyarakat dianggap sudah menyasar hampir disemua kelompok usia wajib vaksin.

"Saya berharap dengan dibukannya objek wisata yang dimulai hari ini, perekonomian masyarakat secara bertahap kembali pulih dan sebaran kasus COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin," ujaranya.

Ditargetkan layanan vaksinasi disemua umur wajib vaksin pada akhir September 2021 mencapai 40 persen atau 70 persen hingga akhir tahun dari jumlah sasaran vaksin 255 ribu lebih sasaran.
 
Bupati Bangka Mulkan memeriksa warga saat hendak masuk ke pantai (babel.antaranews.com)

Layanan wisata vaksin juga bagian dari optimalisasi vaksinasi dengan cara jemput bola langsung ke masyarakat karena bupati mengakui kalau mengundang masyarakat untuk divaksin mengalami kendala.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti mengatakan dipilihnya vaksin jenis sinovac untuk wisatawan dengan pertimbangan peserta vaksin dapat dilakukan jumlah minimun atau beberapa orang.

"Sedangkan jenis komposisi penggunaan vaksin astra Astrazeneca harus tercukupi sebanyak 11 orang," ujarnya.
 
Tim kesehatan memberikan pelayanan vaksin bagi pengunjung pantai Matras (babel.antaranews.com)

wisata vaksin dibuka setiap hari libur di pusatkan di pantai Matras, Tongaci, Batu Bedaun, Tanjung Pesona dan pantai Tikus Emas Sungailiat. Setiap gerai vaksin wisata ditempat sejumlah petugas kesehatan untuk memberikan layanan vaksin gratis.

Sementara salah satu wisatawan asal Bengkulu, Veny menyambut baik layanan vaksin gratis bagi pengunjung objek wisata oleh pemerintah Kabupaten Bangka.

"Saya menyambut baik layanan terlebih baru pertama mendapat vaksin mengingat di Bengkulu agak sulit mendapatkan vaksin COVID-19," jelasnya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021