Muntok (Antara Babel) - Papan baliho berukuran cukup besar yang dipasang di sisi Tebingpos Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, kondisinya sudah tidak layak dan membahayakan warga yang melewati jalan itu.
"Sudah cukup lama kondisinya sebagian besar berkarat dan banyak klep pengikat plat yang rusak, kami khawatir jika angin kencang papan seng lepas dan mengenai orang yang berada di sekitarnya," kata warga setempat, Anto (34) di Muntok, Minggu.
Menurut dia, pemerintah setempat seharusnya tanggap dengan kondisi baliho dan segera melakukan perbaikan dan perawatan atau mencopot papan seluruhnya sebelum terjadi kecelakaan.
"Apa harus menunggu ada korban dahulu baru mendapat perhatian?," katanya.
Selain membahayan warga di sekitar atau kebetulan lewat jalan yang berada di pusat kota tersebut, baliho berukuran sekitar 5X8 meter dengan tinggi sekitar 10 meter tersebut juga mengganggu pemandangan.
Kondisi plat papan dan tiang penyangga lebih dari 80 persen berkarat, bahkan ada beberapa bagian yang berlubang.
Papan baliho yang tepat berada di depan Monumen Proklamator tersebut selama ini tidak pernah dimanfaatkan untuk memasang pengumuman dari pemerintah maupun swasta.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, papan tersebut hanya dipakai sekali untuk mendukung pelaksanaan PON Sumatera Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Sudah cukup lama kondisinya sebagian besar berkarat dan banyak klep pengikat plat yang rusak, kami khawatir jika angin kencang papan seng lepas dan mengenai orang yang berada di sekitarnya," kata warga setempat, Anto (34) di Muntok, Minggu.
Menurut dia, pemerintah setempat seharusnya tanggap dengan kondisi baliho dan segera melakukan perbaikan dan perawatan atau mencopot papan seluruhnya sebelum terjadi kecelakaan.
"Apa harus menunggu ada korban dahulu baru mendapat perhatian?," katanya.
Selain membahayan warga di sekitar atau kebetulan lewat jalan yang berada di pusat kota tersebut, baliho berukuran sekitar 5X8 meter dengan tinggi sekitar 10 meter tersebut juga mengganggu pemandangan.
Kondisi plat papan dan tiang penyangga lebih dari 80 persen berkarat, bahkan ada beberapa bagian yang berlubang.
Papan baliho yang tepat berada di depan Monumen Proklamator tersebut selama ini tidak pernah dimanfaatkan untuk memasang pengumuman dari pemerintah maupun swasta.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, papan tersebut hanya dipakai sekali untuk mendukung pelaksanaan PON Sumatera Selatan.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015