Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong percepatan digitalisasi transaksi keuangan di lingkungan pemerintah daerah guna mewujudkan transparansi tata kelola keuangan yang lebih baik.

"Bank Indonesia terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam program percepatan digitalisasi daerah," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Tantan Heroika di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, dalam rangka mendukung percepatan dan perkembangan ekonomi keuangan digital di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga September telah terbentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

"Saat ini tim TP2DD di Bangka Belitung sudah 100 persen terbentuk artinya di setiap masing-masing Kabupaten/Kota sudah memiliki tim TP2DD tersebut," ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Tantan, berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD), capaian eletkronifikasi pemerintah daerah di wilayah Bangka Belitung pada triwulan II-2021 rata-rata pada karakteristik "Digital" dan "Maju".

"Implementasi ekonomi keuangan ekonomi digital juga dapat meningkatkan potensi penerimaan pemerintah daerah melalui pemanfaatan teknologi," katanya.

Ia menambahkan, selain itu, Bank Indonesia juga mendorong dan menggalakan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk menggunakan QRIS.

"Ini merupakan upaya untuk membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Bangka Belitung," ujar dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021