Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan bangka Belitung bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melakukan penjajakan rencana kerja sama dalam pengelolaan kas daerah dan penerapan sistem transaksi nontunai.

"Tadi kita sudah bertemu dengan PT BNI cabang Mentok untuk mendengar pemaparan terkait rencana tersebut dan selanjutnya akan dibahas dengan organisasi perangkat daerah yang secara teknis akan menangani masalah tersebut," kata Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah kabupaten Bangka Barat Heru Warsito di Mentok, Kamis.

Menurut dia, kerja sama dengan pihak perbankan sudah sering dilakukan, terutama dalam pengelolaan kas daerah dan sistem transaksi nontunai di lingkungan Pemkab Bangka Barat.

Namun dalam rencana perjanjian kerja sama dengan salah satu bank milik negara kali ini terdapat beberapa penambahan teknis kerja sama dalam bidang lain, salah satunya tentang penerimaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan.

"Kami sudah mendengarkan pemaparan yang disampaikan BNI cabang Mentok dan rencananya ada dua pokok penting yang akan dikerjasamakan," katanya.

Heru Warsito menjelaskan secara teknis kerja sama akan dilakukan antara Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangka Barat dan Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BP2RD) dengan PT BNI (Persero) cabang Mentok.

"Dua OPD tersebut selanjutnya akan melakukan komunikasi intensif dan rencana seremonial penandatanganan kerja sama sehingga kerja sama bisa direalisasikan dan memberikan dampak positif dalam akselerasi pembangunan daerah, khususnya dalam bidang layanan perbankan dan pengelolaan keuangan," katanya.

Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan membawa dampak positif dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat yang lebih efektif dan efisien.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021