Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani mengharapkan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) membangun pelabuhan khusus kapal untuk mengoptimalkan pengawasan di perairan daerah itu.

"Kami berharap Lanal membangun pelabuhan khusus di titik-titik rawan terjadi pencurian ikan dan kejahatan di laut," kata Hidayat, di Pangkalpinang, Sabtu.

Selain itu, kata dia, diharapkan Lanal selalu menyiagakan kapal patroli di posko, sehingga penanganan kejahatan di laut dapat diatasi dengan cepat.

"Kapal patroli harus ada setiap saat dan tidak lagi meminta bantuan ke daerah lainnya, apabila ada pencurian ikan oleh nelayan asing, perompakan, penyeludupan barang berbahaya dan lainnya," ujarnya.

Selama ini, kata dia, pengamanan perairan di daerah ini belum optimal, karena belum adanya pelabuhan khusus dan kapal patroli yang dimiliki, dan aparat penegak hukum juga terbatas.

"Kami optimistis, pengamanan laut kita ini akan optimal apabila ada pelabuhan khusus kapal patroli di pulau-pulau kecil," ujarnya.

Ia mengatakan, Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi kepulauan di Indonesia yang terdiri atas dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil, seperti Pulau Lepar, Pongok, Mendanau, dan Selat Nasik.

Total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau, sehingga potensi kejahatan di laut cukup tinggi, katanya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan pihak Lanal mengoptimalkan pengawasan dengan meningkatkan sarana dan prasana pendukung dalam mengamankan laut ini.

"Kita memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat luar biasa yang harus dijaga, demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015