Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengoptimalkan pembinaan kepada 289.310 unit usaha mikro, kecil dan menengah agar dapat bersaing ditingkat nasional dan internasional.
"Pada tahun ini, kami akan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan produk UMKM," kata Kepala UMKM dan Koperasi Provinsi Kepulauan Babel Hasanuddin di Pangkalpinang, Selasa.
Saat ini, kata dia, jumlah pelaku UMKM mencapai 289.310 unit dengan rincian usaha mikro 207.156 unit, usaha kecil 81.420 unit dan usaha menengah 734 unit.
Sementara itu, jumlah UMKM pada 2013 sebanyak 286.799 unit atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya 3.918 unit, tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Alhamdulillah, dalam tiga tahun ini UMKM terus mengalami peningkatan seiring optimalisasi pembinaan dan dukungan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, pembinaan tahun ini akan difokuskan kepada pelaku usaha mikro dan kecil, agar mereka dapat mengembangkan usahanya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Saat ini, memang perekonomian masyarakat mengalami kelesuan akibat anjloknya harga komoditas bijih timah, karet, sawit dan komoditas pertanian lainnya," ujarnya.
Menurut dia, perekonomian masyarakat yang kurang baik ini, jelas akan mempengaruhi penjualan produk UMKM yang ikut mengalami penurunan yang cukup tinggi.
"Dalam kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan ini, diharapkan pelaku UMKM ini mencari relasi atau bermitra dengan pengusaha skala besar untuk memasarkan produk ke luar daerah, sehingga usaha yang ditekuni dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Pada tahun ini, kami akan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan produk UMKM," kata Kepala UMKM dan Koperasi Provinsi Kepulauan Babel Hasanuddin di Pangkalpinang, Selasa.
Saat ini, kata dia, jumlah pelaku UMKM mencapai 289.310 unit dengan rincian usaha mikro 207.156 unit, usaha kecil 81.420 unit dan usaha menengah 734 unit.
Sementara itu, jumlah UMKM pada 2013 sebanyak 286.799 unit atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya 3.918 unit, tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Alhamdulillah, dalam tiga tahun ini UMKM terus mengalami peningkatan seiring optimalisasi pembinaan dan dukungan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, pembinaan tahun ini akan difokuskan kepada pelaku usaha mikro dan kecil, agar mereka dapat mengembangkan usahanya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Saat ini, memang perekonomian masyarakat mengalami kelesuan akibat anjloknya harga komoditas bijih timah, karet, sawit dan komoditas pertanian lainnya," ujarnya.
Menurut dia, perekonomian masyarakat yang kurang baik ini, jelas akan mempengaruhi penjualan produk UMKM yang ikut mengalami penurunan yang cukup tinggi.
"Dalam kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan ini, diharapkan pelaku UMKM ini mencari relasi atau bermitra dengan pengusaha skala besar untuk memasarkan produk ke luar daerah, sehingga usaha yang ditekuni dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015