Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), mempercepat konektivitas jaringan listrik bawah laut untuk memperkuat kemandirian energi di daerah itu.

"Dalam tahun ini, kita akan mendapatkan tambahan daya listrik dari Pulau Sumatera menggunakan jaringan bawah laut," kata Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan, percepatan realisasi program jaringan listrik bawah laut ini karena ketersediaan energi di daerah yang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Mudah-mudahan masalah kekurangan listrik ini segera teratasi, dengan adanya pasokan listrik dari Pulau Sumatera menggunakan jaringan bawah laut melalui Palembang Sumatera Selatan - Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.

Ia mengatakan, jaringan listrik tersebut akan ditanam di bawah dasar laut dengan kedalaman antara dua hingga empat meter.

Sementara itu, panjang jaringan instalasi bawah laut yang akan ditanam sekitar 43 kilometer.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, Pemprov Sumatera Selatan dan PLN mengenai lokasi gardu induk jaringan tersebut dan mudah-mudahan tahun ini pemasangan jaringan bawah laut selesai," katanya.

Menurut dia, selama ini persediaan listrik di daerah ini masih kurang untuk mendukung pembangunan daerah, misalnya percepatan investasi, pembangunan sarana dan prasana pemerintah daerah dan lainnya.

"Kami berharap dengan adanya pasokan listrik dari Pulau Sumatera ini, maka ketersediaan listrik di Pulau Bangka akan semakin meningkat dan tidak lagi adanya pemadaman listrik bergilir di masyarakat," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015