Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat inovasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"SDM pelaku UMKM harus ditingkatkan daya inovasinya agar mereka terlibat dan nanti mampu bersaing dengan pengusaha asing," kata Kepala Bappeda Kepulauan Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Sabtu.
Menyambut MEA, kata dia, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bertekad memperkuat kapasitas SDM dan menumbuhkan kemampuan inovasi masyarakat agar mereka siap menghadapi perkembangan dan persaingan dengan masyarakat ASEAN lainnya.
"Jika SDM masyarakat khususnya pelaku usaha kecil kurang baik, maka mereka hanya bisa menjadi penonton," ujarnya.
Pada MEA nanti, menurut dia, persaingan akan semakin ketat, sehingga dibutuhkan SDM masyarakat yang prima, profesional dan berkualitas.
"Saat ini kita memfokuskan pembangunan SDM masyarakat melalui sosialisasi, pelatihan manajemen usaha, permodalan, peningkatan mutu dan kualitas produk serta kemampuan memanfaatkan teknologi," ujarnya.
Menurut dia, saat ini SDM pelaku usaha kecil dan kualitas produk sudah semakin baik dan siap bersaing menghadapi MEA.
"MEA ini harus dijadikan peluang bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi SDM, berkreasi dan sumber daya alam untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"SDM pelaku UMKM harus ditingkatkan daya inovasinya agar mereka terlibat dan nanti mampu bersaing dengan pengusaha asing," kata Kepala Bappeda Kepulauan Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Sabtu.
Menyambut MEA, kata dia, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bertekad memperkuat kapasitas SDM dan menumbuhkan kemampuan inovasi masyarakat agar mereka siap menghadapi perkembangan dan persaingan dengan masyarakat ASEAN lainnya.
"Jika SDM masyarakat khususnya pelaku usaha kecil kurang baik, maka mereka hanya bisa menjadi penonton," ujarnya.
Pada MEA nanti, menurut dia, persaingan akan semakin ketat, sehingga dibutuhkan SDM masyarakat yang prima, profesional dan berkualitas.
"Saat ini kita memfokuskan pembangunan SDM masyarakat melalui sosialisasi, pelatihan manajemen usaha, permodalan, peningkatan mutu dan kualitas produk serta kemampuan memanfaatkan teknologi," ujarnya.
Menurut dia, saat ini SDM pelaku usaha kecil dan kualitas produk sudah semakin baik dan siap bersaing menghadapi MEA.
"MEA ini harus dijadikan peluang bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi SDM, berkreasi dan sumber daya alam untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015