Ratusan warga Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar PT Timah Tbk guna meningkatkan imunitas warga di lingkungan operasional perusahaan itu.

"Guna mempercepat capaian 'herd immunity' (kekebalan komunal), PT Timah Tbk terus menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan," kata Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin (18/10).

Ia mengatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 kali ini diselenggarakan di Kantor Desa Lubuk Besar, sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan imunitas warga dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan virua corona ini.

"Alhamdulillah, warga sangat antusias mendatangi kantor Desa Lubuk Besar untuk mengikuti vaksinasi ini merupakan bagian dari vaksinasi gotong royong," katanya.

Kepala Desa Lubuk Besar Khozi Ibrahim mengatakan pihaknya terus mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Saat ini, kata dia, capaian vaksinasi di desa mereka sudah mencapai 80 persen dari total sasaran. Sisanya tak dapat mengikuti vaksin lantaran adanya penyakit penyerta.

“Di sini sudah ada sekitar 80 persen warga yang telah divaksinasi, sisanya belum karena penyakit bawaan seperti gula darah dan lain-lain sehingga proses vaksinasi menyeluruh menjadi terhambat,” ujarnya.

Dia mengatakan saat ini yang menjadi kendala untuk melakukan vaksinasi yakni aktivitas warga yang kadang tak ada di desa sehingga terkadang membuat mereka kehilangan kesempatan untuk divaksin.

“Terkadang warga mengalami keterbatasan kesempatan karena pekerjaan mereka, sehingga saya katakan kepada mereka bisa mengikuti vaksin di waktu pagi atau sore,” katanya.

Ia mengimbau warga memanfaatkan kesempatan vaksinasi walaupun di tengah kesibukan mereka, mengingat pentingnya vaksinasi di tengah keadaan pandemi saat ini.

“Kalau bisa digunakan kesempatan ini karena ini kegiatan vaksin ini bukan untuk pemerintah desa saja tapi untuk diri mereka sendiri. Apalagi ke depannya untuk bepergian juga kita harus menunjukkan tanda sudah divaksin," katanya.

Salah satu warga Desa Lubuk Besar, Yahya(76), mengaku bersyukur karena berkesempatan mengikuti vaksinasi untuk bisa memenuhi keperluan bepergian keluar kota.

Sebelumnya, ia tak bisa mendapatkan vaksin karena tekanan daerah tinggi.

“Ini sudah masuk kali keenam saya untuk daftar vaksin, sebelumnya terhambat terus karena ketika dicek, tensi tinggi terus. Padahal saya sudah berniat vaksin sudah jauh hari, malah dari awal adanya vaksin. Saya juga kebetulan ada kegiatan nantinya di luar kota, jadi butuh untuk divaksin," ucap dia.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021