Wakil Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin berkeyakinan sektor usaha mikro kecil dan menengah di daerahnya mampu menyerap tenaga kerja lokal.
"Saya cukup yakin industri pada sektor ini mampu penyerap tenaga kerja lokal yang mencapai ratusan orang dengan berbagai bidang usaha," katanya di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan, industri UMKM di Kabupaten Bangka dengan berbagai jenis usaha seperti kuliner, kerajinan rumah tangga mencapai ribuan unit tersebar di delapan kecamatan.
"Penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM karena mulai membaiki perekonomian masyarakat setelah sempat terhambat hampir dua tahun akibat pandemi COVID-19," jelasnya.
Dikatakan, meskipun setiap pelaku UMKM menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang berbeda tetapi setidaknya telah membantu mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat.
"Selama pandemi COVID-19, sektor UMKM bidang industri kuliner atau makanan olahan yang masih mampu bertahan meskipun dengan volume produksi dibatasi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bangka kata dia, tidak hanya memberikan pendampingan dan pembinaan guna memaksimalkan eksistensi pelaku UMKM namun, juga memberikan kemudahan akses permodalan usaha dengan subsidi bunga.
"Sektor UMKM memiliki peranan penting sebagai sektor penyangga kepariwisataan daerah yang mulai dibuka untuk pengunjung atau wisatawan," ujarnya.
Wabup mengatakan, sektor kepariwisataan tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan UMKM yang dikembangkan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya cukup yakin industri pada sektor ini mampu penyerap tenaga kerja lokal yang mencapai ratusan orang dengan berbagai bidang usaha," katanya di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan, industri UMKM di Kabupaten Bangka dengan berbagai jenis usaha seperti kuliner, kerajinan rumah tangga mencapai ribuan unit tersebar di delapan kecamatan.
"Penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM karena mulai membaiki perekonomian masyarakat setelah sempat terhambat hampir dua tahun akibat pandemi COVID-19," jelasnya.
Dikatakan, meskipun setiap pelaku UMKM menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang berbeda tetapi setidaknya telah membantu mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat.
"Selama pandemi COVID-19, sektor UMKM bidang industri kuliner atau makanan olahan yang masih mampu bertahan meskipun dengan volume produksi dibatasi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bangka kata dia, tidak hanya memberikan pendampingan dan pembinaan guna memaksimalkan eksistensi pelaku UMKM namun, juga memberikan kemudahan akses permodalan usaha dengan subsidi bunga.
"Sektor UMKM memiliki peranan penting sebagai sektor penyangga kepariwisataan daerah yang mulai dibuka untuk pengunjung atau wisatawan," ujarnya.
Wabup mengatakan, sektor kepariwisataan tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan UMKM yang dikembangkan masyarakat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021