Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Sistem Digitalisasi Informasi dan Data Partisipatif, Sinergi, Pasti dan Mandiri (SiDita Pasir Padi), guna mewujudkan keterbukaan informasi data kepemiluan.
"Si Dita Pasir Padi ini kita launching dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang baik dan menjadi media informasi bagi masyarakat Babel yang membutuhkan data-data kepemiluan," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Irawan, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, Si Dita Pasir Padi hadir untuk menyiapkan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan sistem ini, apapun yang terkait data kepemiluan bisa dilihat publik karena publik berhak mengetahui data-data pemilu.
"Ini juga menjawab pertanyaan dari masyarakat kita agar untuk mendapat informasi secara langsung sehingga mereka tidak perlu datang ke bawaslu lagi, cukup mengakses di aplikasi ini," ujarnya.
Si Dita Pasir Padi dapat memberi informasi yang berkenan dengan data kepemiluan yang dilaksanakan Bawaslu Babel, baik data hasil pengawasan, hasil kinerja Bawaslu dan apapun data yang didapat dari KPU ini dirangkum dalam sistem ini untuk disampaikan ke masyarakat secara luas.
"Semoga apa yang diharapkan secara kelembagaan dapat mewujudkan data kepemiluan yang akurat, akuntabel dan tidak membuat masyarakat bingung terhadap ketersediaan data kepemiluan. Aplikasi ini juga sangat didukung oleh Bawaslu RI," ujarnya.
Kepala sekretariat Bawaslu Babel, Roy M.Siagian mengatakan, Bawaslu Babel sebagai institusi pemerintah yang berani terbuka karena ini menjadi wadah untuk dapat bersinergi, berpartisipasi dan media ini diharapkan dapat memberi akses pelayanan informasi publik tentang kepemiluan dan menjadi media sharing seputar informasi untuk masyarakat.
"Pengembangan sistem informasi ini juga kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Sekjen Bawaslu RI yang sudah memberi akses begitu besar agar kami berani melakukan launching untuk memanfaatkan ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah memberi dukungan dan suport agar kerja sekretariatan ini dapat di wujudkan melalui media informasi ini," ujarnya.
Ketua KPU, Davitri mengatakan, pihaknya menyambut baik launching si Dita Pasir Padi ini agar menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan sistem digital informasi yang akurat dan terpercaya.
"Ini wujud bagaimana cara efektif kita agar teman-teman tidak perlu lagi mencari data, cukup mengklik Si Dita Pasir Padi saja. Kami sangat terbantu dengan sistem informasi terbuka seperti ini, dan ini komitmen kita menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan apresiasinya kepada Bawaslu Babel dalam peluncuran Si Dita Pasir Padi, karena digitalisasi data merupakan langkah strategis mengembangkan kemajuan daerah.
Adanya sistem informasi yang dihadirkan Bawaslu ini akan menjadi inovasi terobosan baru dan sebagai sebuah strategi peningkatan kepemiluan yang terintegrasi.
"Semoga sistem informasi ini dapat menunjang data kepemiluan dalam berbagai kebutuhan baik di pendidikan maupun hal lain, dan dapat meningkatkan performa kepemiluan dan edukasi politik ke masyarakat agar sesuai amanah peraturan undang-undang pemilu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Si Dita Pasir Padi ini kita launching dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang baik dan menjadi media informasi bagi masyarakat Babel yang membutuhkan data-data kepemiluan," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Irawan, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, Si Dita Pasir Padi hadir untuk menyiapkan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan sistem ini, apapun yang terkait data kepemiluan bisa dilihat publik karena publik berhak mengetahui data-data pemilu.
"Ini juga menjawab pertanyaan dari masyarakat kita agar untuk mendapat informasi secara langsung sehingga mereka tidak perlu datang ke bawaslu lagi, cukup mengakses di aplikasi ini," ujarnya.
Si Dita Pasir Padi dapat memberi informasi yang berkenan dengan data kepemiluan yang dilaksanakan Bawaslu Babel, baik data hasil pengawasan, hasil kinerja Bawaslu dan apapun data yang didapat dari KPU ini dirangkum dalam sistem ini untuk disampaikan ke masyarakat secara luas.
"Semoga apa yang diharapkan secara kelembagaan dapat mewujudkan data kepemiluan yang akurat, akuntabel dan tidak membuat masyarakat bingung terhadap ketersediaan data kepemiluan. Aplikasi ini juga sangat didukung oleh Bawaslu RI," ujarnya.
Kepala sekretariat Bawaslu Babel, Roy M.Siagian mengatakan, Bawaslu Babel sebagai institusi pemerintah yang berani terbuka karena ini menjadi wadah untuk dapat bersinergi, berpartisipasi dan media ini diharapkan dapat memberi akses pelayanan informasi publik tentang kepemiluan dan menjadi media sharing seputar informasi untuk masyarakat.
"Pengembangan sistem informasi ini juga kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Sekjen Bawaslu RI yang sudah memberi akses begitu besar agar kami berani melakukan launching untuk memanfaatkan ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah memberi dukungan dan suport agar kerja sekretariatan ini dapat di wujudkan melalui media informasi ini," ujarnya.
Ketua KPU, Davitri mengatakan, pihaknya menyambut baik launching si Dita Pasir Padi ini agar menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan sistem digital informasi yang akurat dan terpercaya.
"Ini wujud bagaimana cara efektif kita agar teman-teman tidak perlu lagi mencari data, cukup mengklik Si Dita Pasir Padi saja. Kami sangat terbantu dengan sistem informasi terbuka seperti ini, dan ini komitmen kita menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan apresiasinya kepada Bawaslu Babel dalam peluncuran Si Dita Pasir Padi, karena digitalisasi data merupakan langkah strategis mengembangkan kemajuan daerah.
Adanya sistem informasi yang dihadirkan Bawaslu ini akan menjadi inovasi terobosan baru dan sebagai sebuah strategi peningkatan kepemiluan yang terintegrasi.
"Semoga sistem informasi ini dapat menunjang data kepemiluan dalam berbagai kebutuhan baik di pendidikan maupun hal lain, dan dapat meningkatkan performa kepemiluan dan edukasi politik ke masyarakat agar sesuai amanah peraturan undang-undang pemilu," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021