Pangkalpinang (ANTARA) - Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus memperhatikan tiga hal pada masa tenang guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 yang sukses, damai dan berintegritas.
"Kami minta seluruh seluruh petugas pengawas dan jajaran untuk tetap fokus melakukan pengawasan di tempat tugas masing-masing," kata Anggota Bawaslu Babel Novrian Saputra di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi fokus pada tahapan masa tenang, yaitu potensi terjadinya politik uang, penertiban alat peraga kampanye dan larangan mengumumkan survei pada masa tenang.
"Ini menjadi fokus kita dari sekian banyak tugas dan fungsi mengawasi tahapan pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan masa tenang adalah masa tidak ada aktivitas kampanye dalam bentuk apapun dan diharapkan seluruh jajaran Bawaslu dapat mengawasi dengan baik dan peserta pemilu dapat mengindahkan aturan tersebut dengan baik.
Pada masa tenang semua pihak harus menahan diri untuk memberikan kesempatan kepada para pemilih menentukan pilihan terbaik untuk masa depan bangsa dan negara.
"Bawaslu akan terus melakukan pengawasan, kami juga membutuhkan dukungan semua pihak termasuk peserta pemilu agar bisa menciptakan pemilu yang lebih baik dan sesuai regulasi," katanya.
Ia juga mengingatkan agar setiap tugas fungsi pengawasan pemilu tahapan masa tenang ini bisa sampai ke jajaran Bawaslu baik tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan hingga Pengawas TPS yang bersentuhan langsung dengan proses pemungutan dan penghitungan suara.
Pemahaman mengenai regulasi wajib diselaraskan demi menghindari perbedaan dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu.
"Pemahaman seperti ini harus d sampaikan baik ditingkat kabupaten/kota hingga sampai tingkat pengawas TPS. Selebihnya biarkan masyarakat yang menilai terkait dengan alat peraga apapun pada tahapan masa tenang ini," katanya.
Mengenai persiapan pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, ia berharap proses berjalan aman dan lancar.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan di TPS masing-masing sesuai aturan, dan kepada para petugas pengawas kami ingatkan untuk selalu peka dalam mendeteksi dan mengawasi dugaan pelanggaran pemilu," katanya.