Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pangkalpinang memprediksi dalam beberapa hari ke depan potensi terjadi hujan di Bangka Belitung masih tergolong rendah.

"Berdasarkan pantauan satelit cuaca, diprakirakan pada Jumat (29/5) potensi hujan hanya terjadi pada dua dari tujuh kabupaten dan kota di Babel," kata Staf koordinator Unit Analisa pada kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menyebutkan, potensi hujan hanya ada di Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang, sedangkan lima daerah lainnya, yakni Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur diprakirakan hanya berawan namun tidak berpotensi turun hujan.

Kondisi kecepatan angin di daratan daerah ini, kata Akhmad lagi, perlahan mulai membaik hanya mencapai 23 kilometer per jam umumnya berembus dari timur ke selatan.

Kondisi ini lebih rendah dari beberapa hari sebelumnya, dengan kecepatan 25 kilometer per jam, dan suhu udaranya 32 derajat celcius.

Sedangkan, ketinggian gelombang laut di jalur penyeberangan Babel diprakirakan maksimum mencapai dua meter.

"Ketinggian gelombang ini berpotensi terjadi di utara Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata dengan kecepatan angin mencapai 36 kilometer per jam," katanya lagi.

Potensi tinggi gelombang pada jalur penyeberangan Babel lainnya, yakni Selat Bangka lebih rendah hanya berkisar antara 0,6 hingga 1,3 meter.

Mengingat kondisi gelombang saat ini, BMKG tetap mengimbau kepada nelayan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, karena ketinggian gelombang tersebut masih belum aman bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil untuk menangkap ikan.

"Kami mengimbau nelayan tradisional tetap siaga, dan untuk sementara waktu tidak melakukan penangkapan ikan sampai ke tengah laut mengingat kondisi gelombang di perairan ini masih belum aman dan dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan," katanya lagi.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015