Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk akan menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp4,6 miliar dalam rangka program kemitraan dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) selama semester I 2015.

"Pinjaman yang disalurkan pada program kemitraan ini akan diberikan kepada 165 usaha kecil yang tersebar di seluruh wilayah operasional perusahaan," ujar Direktur SDM dan Umun PT Timah (Persero) Tbk Abrun Abu Bakar di Pangkalpinang Provinsi Bangka Beltiung, Jumat.

Ia mengatakan Jumat ini pihaknya menandatangani surat perjanjian pinjaman modal kerja kepada calon mitra binaan program kemitraan CSR PT Timah (persero) Tbk bagi UMKM dan koperasi, wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan periode semester I tahun 2015.

"Khusus UKM di wilayah Bangka Belitung akan disalurkan sebesar Rp3,93 miliar kepada 139 mitra binaan, sisanya disalurkan di wilayah Kepulauan Riau, Bandung dan Yogyakarta," katanya.

Ia menyebutkan untuk Kota Pangkalpinang ada sebanyak 45 mitra binaan yang mendapat pinjaman Rp1,29 miliar, Kabupaten Bangka 14 mitra binaan Rp351,5 juta dan Bangka Barat 16 mitra binaan Rp395 juta.

"Sedangkan untuk Kabupaten Bangka Tengah 19 mitra binaan sebesar Rp622 juta, Bangka Selatan 36 mitra binaan Rp970 juta, Belitung delapan mitra binaan Rp260 juta dan Belitung Timur satu mitra binaan Rp40 juta," ujarnya.

Ia menambahkan untuk Kabupaten Karimun 11 mitra binaan Rp335 juta, wilayah Dabo Singkep 11 mitra binaan Rp240 juta, wilayah Bandung dua mitra binaan Rp55 juta dan wilayah Yogyakarta dua mitra binaan Rp54 juta.

Ia mengungkapkan program PKBL dan CSR PT Timah walupun dalam kondisi yang kurang menguntungkan selalu mendapat sambutan yang positif dari kalangan masyarakat.

"Untuk program kemitraan, situasi ini memberi kepuasan bagi perusahaan karena semangat berwira usaha dari masyarakat Bangka Belitung sudah mulai berkembang ke arah yang lebih serius dan terencana," ujarnya.

Sementara itu Kasi Permodalan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ferdy mengatakan dengan adanya bantuan itu diharapkan para mitra binaan dapat memanfaatkan dana CSR tersebut dengan sebaik mungkin dan menjalankan semua prosedur yang sudah di tetapkan.

"Dana ini merupakan dana pinjaman dan harus dikembalikan karena masih banyak yang membutuhkan. Jangan dianggap dana ini dana hibah," jelasnya.

Ia mengatakan sebelumnya masih ada pinjaman dari mitra binaan ini yang belum dikembalikan. Untuk itu dia berpesan agar segera dikebalikan jangan ditunggu sampai ditagih.

"Kami juga punya program pelatihan didalam mengembangkan daya usaha para mitra binaan ini guna meningkatkan kualitas usaha yang dijalani. Diharapkan melalui pinjaman ini UKM di Babel bisa berkembang menjadi lebih besar," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015