Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengusulkan sejumlah pusat kesehatan masyarakan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.

"Saat ini masih dalam tahap usulan dan kemungkinan pada tahun depan akan ditindaklanjuti dengan verifikasi dari Kementerian Kesehatan terkait kesiapan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas)," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Senin.

Ia mengharapkan status BLUD yang akan disandang puskesmas bisa memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat karena badan tersebut akan mengelola operasional sendiri.

Menurut dia, puskesmas yang sudah BLUD akan lebih baik dan mandiri karena bisa melaksanakan kegiatan promotif, preventif, dan lainnya, tanpa harus mengharapkan peran dinas.

"Sampai saat ini kami belum menentukan apakah nantinya status BLUD akan disematkan kepada masing-masing puskesmas atau gabungan dua atau lebih puskesmas yang letaknya berdekatan," kata dia.

Dinas kesehatan setempat akan terus mendorong upaya tersebut agar beberapa puskesmas mengantongi status BLUD.

Ia menilai beberapa puskesmas sudah layak menyandang status BLUD, seperti Puskesmas Muntok, Kelapa, dan Sekarbiru yang selama ini terbukti mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di sekitarnya.

Ia mengatakan melalui status BLUD maka puskesmas akan memiliki keleluasaan pengelolaan keuangan, pengelolaan barang, farmasi, dan operasional lain yang diharapkan mampu bersaing dengan institusi pelayanan kesehatan swasta dan meningkatkan mutu pelayanan.

"Meskipun nantinya puskesmas sudah menyandang status BLUD, kami berharap mereka tetap mengutamakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama yang masuk kategori tidak mampu," kata dia

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015