Wakil Bupati Bangka Barat memantau pelayanan kesehatan puskesmas

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau langsung pola pelayanan kesehatan yang dijalankan unit Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mentok dan Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason sebagai bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Hari ini kita pantau langsung pelayanan kesehatan di dua unit pelayanan kesehatan milik pemerintah tersebut, ini penting sebagai bahan awal kita dalam menyiapkan berbagai program dan kegiatan guna meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan," kata Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman di Mentok, Jumat.

Ia mengatakan sebelumnya juga sudah melakukan inspeksi mendadak di tiga lokasi puskesmas, yaitu di Puskesmas Tempilang, Puskesmas Kelapa dan Puskesmas Simpangteritip untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sekaligus mendengarkan masukan dari para pasien di lokasi itu.

Saat melakukan pemantauan di Puskesmas Mentok, Yus Derahman menemukan beberapa permasalahan terkait fasilitas, antara lain kurangnya lahan parkir untuk kendaraan yang mengantar pasien.

Pihaknya juga menemukan data jumlah pasien yang dinilai sudah terlalu banyak dibandingkan daya tampung sehingga perlu adanya penambahan atau pemekaran puskesmas.

"Banyaknya pasien yang berobat sehingga beberapa kali mengalami kelebihan daya tampung, ini perlu dipikirkan agar seluruh pasien bisa ditangani dengan cepat dan tepat," katanya.

Sedangkan pada saat meninjau RSUD Sejiran Setason, Wakil Bupati juga menemukan sejumlah permasalahan, baik dari pelayanan maupun sarana dan prasarana pendukung di rumah sakit milik daerah itu.

"Dari sisi tenaga medis, kita masih belum memiliki dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT), ini perlu segera dicarikan solusi bersama," ujarnya.

Selain itu, kata dia, permukaan jalan di halaman Gedung Poliklinik RSUD dalam kondisi rusak dan tidak rata sehingga menyulitkan kendaraan masyarakat yang lewat.

Pemantauan langsung di lokasi itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Bangka Barat untuk memperoleh berbagai permasalahan teknis maupun infrastruktur fasilitas kesehatan yang ada agar bisa segera dicarikan solusi tepat dan sesuai aturan sehingga pelayanan sektor kesehatan kepada masyarakat semakin baik.

"Keterbatasan fasilitas yang ditemukan akan segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait, karena kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat sesuai janji kampanye, kita upayakan segera ada tindak lanjut," katanya.