Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp8 miliar untuk mengoptimalisasikan 1.000 hektare perkebunan lada putih di daerah itu.

"Saat ini, proyek optimalisasi perkebunan lada putih petani ini sedang tahap lelang dan mudah-mudahan awal bulan nanti sudah terealisasi," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Babel Zola di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan dana Rp8 miliar tersebut berasal dari APBN untuk meningkatkan produktivitas perkebunan lada putih petani di Kecamatan Belitung seluas 350 hektare, Belitung Timur 300 hektare dan Kabupaten Bangka Barat 350 hektare.

"Dana bantuan ini untuk pengadaan pupuk dan pertisida tanaman lada putih, sehingga akan mengurangi beban petani dalam meningkatkan produksi lada," katanya.

Selama ini, kata dia, petani mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksi lada putih karena keterbatasan pupuk tanaman dan menangani hama penyakit tanaman itu.

"Mudah-mudahan dengan program optimalisasi dapat membantu petani meningkatkan minat petani mengembangkan usaha perkebunannya," ujarnya.

Saat ini, kata dia, produksi lada petani masih terbatas untuk memenuhi permintaan pasar nasional dan internasional yang tinggi.

"Lada putih daerah ini sangat diminati pasar dunia, karena memiliki cita rasa dan aroma yang khas, berbeda dengan lada putih di daerah lainnya," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus berusaha membantu petani melalui program pembinaan dan bantuan bibit berkualitas, perluasan lahan dan lainnya.

"Kami berharap, petani untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk hasil lada semakin meningkat, pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015