Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan seorang pasien terkonfirmasi positif corona inisial Pl (30) perempuan asal Kecamatan Pemali meninggal dunia sehingga total kasus meninggal menjadi 361 orang.

"Dengan meninggalnya seroang pasien terkofirmasi positif COVID-19 inisial Pl, total kasus kematian pasien COVID-19 sampai hari ini tercatat 361 orang tersebar di delapan kecamatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Bangka, Kamis.

Dikatakan, dari ratusan angka kematian pasien COVID-19 yang tersebar di delapan kecamatan masing - masing di Kecamatan Sungailiat terdapat 116 orang, Riau Silip 32 orang, Puding Besar sembilan orang, Pemali 34 orang.

Kemudian asal Kecamatan Merawang ada 20 orang pasien meninggal dunia, Mendo Barat 24 orang, Belinyu 118 orang serta dari Kecamatan Bakam terdapat delapan pasien COVID-19 meninggal dunia.

Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai saat ini terdata total kasus 9.803 orang, 9.416 orang sembuh serta 361 meninggal dunia.

Boy Yandra mengatakan pemerintah daerah bersama dengan pihak TNI, Polri dan lembaga lainnya terus memaksimalkan pencegahan sebaran COVID-19 dengan melakukan razia rutin penerapan prokes atau yustisi.

"Selain yustisi juga melakukan pembatasan di pintu masuk yang dianggap ramai masyarakat oleh petugas Satlantas bersama tim Dinas Perhubungan, BPBD serta PSC 119," jelasnya.

Layanan vaksinasi terus dilakukan pemerintah daerah bersama dengan TNI, Polri, partai politik dan sejumlah organisasi masyarakat membuka layanan gerai vaksin sampai ke pelosok desa.

Sedangkan realisasi cakupan vaksinasi dosis pertama sampai hari ini sebanyak 148.141 orang atau 58,06 persen dari total sasaran 255.161 orang serta vaksin kedua sebanyak 104,334 orang atau 40,89 persen.

"Saya ingatkan seluruh kelompok masyarakat usia wajib vaksin untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di gerai vaksin terdekat karena pemerintah Kabupaten Bangka menargetkan realisasi vaksin mencapai 70 persen hingga akhir 2021," kata Boy Yandra.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021