Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai layanan vaksinasi untuk mencegah sebaran COVID-19 gelombang ketiga di wilayah itu sudah cukup maksimal.

"Kami menilai layanan vaksinasi yang diberikan pemerintah daerah termasuk TNI, Polri, partai politik maupun organisasi kemasyarakatan lainnya sudah maksimal," kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung bidang Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, Wakaf dan Kehartabendaan, H. Warsangka, S.Si melalui pesan singkat, Sabtu.

Hanya saja kata dia, untuk mencapai cakupan realisasi vaksin 70 persen dari target sasaran masih perlu dimaksimalkan dorongan kepada seluruh kelompok masyarakat usia wajib vaksin.

"Bagi sebagian masyarakat yang belum memahami pentingnya vaksin masih diperlukan pemahaman dan edukasi sehingga target sasaran yang ditetapkan hingga akhir tahun dapat terealisasi," jelasnya.

Pengurus Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung kata dia, memberikan layanan vaksin bekerjasama dengan lembaga Universitas Muhammadiyah dengan Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung.

"Kami mengingatkan untuk warga Muhammadiyah dan masyarakat umum lainnya agar bersatu antisipasi  munculnya sebaran COVID-19 gelombang ketiga dengan tetap disiplin menerapkan prokes dan bersedia divaksin pada semua kelompok usia wajib vaksin," katanya.

Menurutnya, vaksinasi penting dilakukan  masyarakat sehingga meningkatkan imun tubuh sebagai ikhtiar dalam membentuk ketahanan kelompok dari potensi risiko penyebaran COVID-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021