Pangkalpinang (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung akhirnya meraih akreditasi Unggul setelah berjuang menyiapkan borang dan menjalani asesmen lapang, Program Studi Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Akreditasi ini, merujuk pada Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Nomor 504/SK/LAMDIK/Ak/S/V/2023, berlaku hingga 9 Juli 2028 mendatang.
Capaian ini mengukuhkan komitmen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar menjadi Prodi yang unggul dan terdepan. Pasalnya, tahun sebelumnya Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar telah terakreditasi B oleh BAN BT, kini menjadi Prodi pertama di FKIP UnMuh BaBel dan di Babel yang meraih akreditasi Unggul dari LAMDIK.
Capaian ini menunjukkan bahwa budaya yang dibangun prodi telah memenuhi 9 standar kerja yang ditetapkan SN-Dikti. Di antara kesembilan standar itu, SDM serta keluaran dan capaian Caturdarma menjadi standar yang paling menonjol.
"Kami sadar bahwa generasi masa depan yang unggul hanya tercipta dari SDM yang unggul pula. Jadi, itu memang menjadi fokus kami, saat ini beberapa Dosen juga sedang melanjutkan Studi S3," kata Ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Romadon di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengagakan seluruh dosen terlibat aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik melalui skema pendanaan mandiri, internal, maupun eksternal. Tak hanya itu, hasil penelitian dan pengabdian juga diintregasikan dalam pembelajaran yang berbasis kekinian dan kesinian, sehingga pembelajaran memiliki relevansi mengikuti perkembangan.
Alhasil, dalam kurun 3 tahun terakhir, banyak karya dosen dan mahasiswa telah dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional dan jumlah sitasi mencapai 1121.
"HaKI yang kami peroleh juga jauh di atas standar minimal yang ditetapkan. Ada 61 HaKI yang kami peroleh dan itu didominasi oleh karya mahasiswa dan dosen sebagai luaran perkuliahan. Ini mendapatkan apresiasi dari para asesor pada saat asesmen lapang kemarin," ujarnya.
Selain strategi integrasi penelitian-pengabdian dengan pembelajaran berbasis luaran, Prodi PGSD juga memiliki strategi khusus lain, yakni ekuivalensi skripsi. Pada akhirnya, capaian ini menjadi dorongan untuk melangkah ke tahap yang berikutnya.
Harapannya kedepan Prodi PGSD dapat terus berbenah sesuai dengan poin yang dirasa kurang dalam akreditasi LAMDIK. Kami juga sedang mempersiapkan untuk akreditasi internasional.
"Kita bersyukur atas prestasi tertinggi untuk tingkat akreditasi dari Baik, menuju Baik Sekali, dan kini menjadi Unggul. Tidak mudah untuk menjadi Unggul karena banyak faktor-faktor yang harus dilengkapi dan dipenuhi. Alhamdulillah UnMuh Babel bisa mewujudkan itu semuanya, dan prodi ini merupakan satu-satunya program studi yang ada di Babel yang mendapatkan akreditasi Unggul, bahkan mungkin untuk dibagian Sumbagsel bisa jadi sangat sedikit yang memiliki akreditasi Unggul terutama pada prodi PGSD," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut atas prestasi tersebut UnMuh harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan mahasiswa. Harapannya semua prodi bisa mempersiapkan dan mencontoh strategi-strategi yang dilakukan oleh teman-teman dari prodi PGSD agar bisa meraih Unggul lagi.
Sebenarnya ada beberapa prodi yang bisa meraih akreditasi Unggul, seperti prodi PMTK, dan kemarin itu sebenarnya prodi PJKR tinggal sedikit lagi, hanya saja SDM dan sarana dan prasarana harus bisa ditingkatkan lagi, agar UnMuh bisa menyusul ke AIPT Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dari Baik menjadi Baik Sekali”.
"Mudah-mudahan semua Dosen terpacu untuk terus meningkatkan kualitas dirinya, memperbesar kapasitas diri. Saya berharap dan mendorong kepada para dosen untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen menuju ke Doktor, dan tahun depan mudah-mudahan targetnya sekitar 30-40 persen dapat tercapai," tutupnya.